Bisnis.com, JAKARTA — Polsek Metro Kebayoran Baru memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya muatan material dari crane milik PT Hutama Karya (Persero) atau HK pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI.
“Gak ada korban jiwa,” kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Saut Fernando Aritonang saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024).
Selain korban jiwa, Saut menuturkan bahwa dalam insiden ini tidak ditemukan juga korban luka-luka karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
“Tidak ada [korban luka],” singkatnya.
Hanya saja, Saut belum bisa menjelaskan soal kronologi dan penyebab insiden jatuhnya muatan crane karena masih berfokus pada evakuasi material dan perbaikan dari jalur MRT.
Sebelumnya, Hutama Karya selaku pemilik alat berat juga telah buka suara. HK mengonfirmasi bahwa crane yang menimpa MRT Jakarta merupakan alat berat milik perseroan yang tengah dikerahkan untuk mendukung konstruksi proyek Gedung Kejaksaan Agung RI.
Baca Juga
"Menindaklanjuti kejadian jatuhnya alat berat pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI yang digarap oleh Hutama Karya dan berdampak pada akses transportasi publik di Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesal atas kejadian tersebut," jelas Adjib.
Adjib mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan dan telah melakukan pembersihan lokasi kejadian. Dia juga menyebut HK saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak MRT Jakarta.