Bisnis.com, JAKARTA - Bos Emaar Properties, perusahaan properti asal Uni Emirat Arab (UAE), Mohamed Ali Rashed Alabbar mengagumi konstruksi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikannya usai berkunjung ke IKN pada Minggu (26/5/2024), bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.
"Sangat luar biasa, saya tidak pernah membayangkan betapa indahnya tanah ini, sangat mewah," jelas Alabbar dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/5/2024).
Lebih lanjut, Founder and Managing Director Emaar Properties itu juga memuji desain pembangunan IKN yang dinilai sangat berkualitas. Di samping itu, Alabbar juga mengakui kualitas konstruksi pembangunan IKN memiliki mutu dengan taraf tinggi.
Sejalan dengan hal itu, Alabbar berharap konstruksi bakal ibu kota baru Indonesia dapat berjalan lancar. Dia juga mengungkap, tak menutup kemungkinan perusahaannya untuk turut serta menyuntik pembangunan megaproyek IKN.
"Saya harap semua proses ini berjalan sukses dan suatu hari nanti saya dapat berkontribusi dalam pembangunan yang mengagumkan ini," pungkas Alabbar.
Baca Juga
Adapun, Emaar Properties merupakan salah satu perusahaan real estat terbesar di dunia dan pengembang gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa. Emaar Properties didirikan oleh Mohamed Ali Rashed Al-Abbar pada tanggal 23 Juni 1997 dan berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab.
Perusahaan milik Alabbar tersebut bergerak di bidang pusat perbelanjaan, hostel dan resor, hiburan, penyewaan komersial, serta industri dan investasi.
Sementara itu, melansir laman Forbes, Emaar Properties memiliki total aset pada 2023 mencapai US$3,6 miliar atau mencapai Rp578,17 triliun (Asumsi kurs: Rp16.060).
