Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OIKN Targetkan Dana Investor Asing Rp45 Triliun Parkir di IKN Tahun Ini!

Otorita Ibu Kota Nusantara menargetkan dana investor asing melalui KPBU senilai Rp45 triliun bisa masuk IKN tahun ini.
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023).  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, BADUNG - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan investasi kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang terparkir di IKN dapat mencapai Rp45 triliun sepanjang 2024.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menuturkan angka tersebut dibidik seiring dengan target rencana investasi yang terparkir di IKN tembus Rp100 triliun sepanjang tahun ini.

"Sisa mencapai target 2024 kan masih Rp50 triliun, paling tidak [KPBU-nya] sekitar Rp45 triliun saja bisa, sudah ada di pipeline kita," jelas Agung, saat ditemui di Kawasan ITDC, dikutip Kamis (23/5/2024).

Untuk diketahui sebelumnya, OIKN dilaporkan telah meneken kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) dalam rangka menggenjot laju investasi di IKN.

Dalam kerja sama tersebut, nantinya INA diharapkan mampu menarik sejumlah investor asing. Di samping itu, INA juga bakal bertugas mengkurasi calon investor yang telah memberikan surat minat investasi (letter of intent).

Sejalan dengan hal itu, Kepala OIKN, Bambang Susantono sebelumnya menyebut bahwa hingga saat ini jumlah surat minat investasi yang telah masuk ke IKN dilaporkan telah mencapai 407 surat.

"Kalau kita lihat jumlah LoI sudah sekitar 407, dari situ kita harapkan dengan teman-teman dari INA bisa kita lihat lebih fokus mana yang akan kita coba fasilitasi dengan baik," tambahnya.

Bambang berharap kerja sama OIKN dengan INA yang baru saja diteken tersebut dapat mempercepat realisasi investasi di IKN yang dibidik tembus Rp100 triliun pada 2024.

Bambang turut menyebut bahwa geliat investasi itu utamanya bakal ditopang oleh suntikan modal asing asing melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

"Ini salah satunya mungkin akan ada masuk asing. Jadi, mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa sampai Rp100 triliun. Karena ini cukup besar ya untuk yang investasi dengan pola KPBU," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper