Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab, Emaar Properties dikabarkan berpotensi menjadi perusahaan asing perdana yang bakal menyuntikkan investasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kabar mengenai pengembang Burj Khalifa itu bakal menanamkan modal di IKN sebagaimana diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
“Mungkin nanti dari Dubai itu kelihatannya,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024) malam.
Basuki menuturkan, Emaar Properties bakal mengembangkan kawasan pusat ekonomi atau financial center di IKN. Bentuknya, bakal menyerupai Sudirman Central Business District (SCBD) yang ada di Jakarta.
Untuk menindaklanjuti minat investasi itu, Basuki mengungkapkan bahwa pada Senin (15/7/2024), dirinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal bertolak ke Abu Dhabi.
Dalam pertemuan tersebut, Basuki mengungkapkan bakal membahas lebih jauh mengenai komitmen investasi Emaar Properties.
“Belum, nilainya juga belum, makanya ke sana [bersama] Pak Erick itu mau neken itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyebut bahwa Bos Emaar Properties Mohammed Alabbar berkomitmen untuk meneken investasi jumbo di IKN dalam waktu dekat. Hal itu pertama kali disampaikan Jokowi dalam momentum groundbreaking investasi ke 6 di IKN.
"Dia [Alabbar] langsung komitmen, tapi nggak saya sebut angkanya karena belum ditandatangani. Betul, tapi gede banget [komitmen investasinya], kita tandatangani insyaallah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Mohamed Alabbar memang telah mengunjungi IKN pada 26 Mei 2024 bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir.