Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan adanya dua Proyek Strategis Nasional (PSN) tambahan, sehingga saat ini terdapat 16 proyek baru yang akan berjalan jelang masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir.
Plt. Deputi VI (Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang) Susiwijono Moegiarso menjelaskan dari 16 PSN ini masing-masing diusulkan oleh kementerian teknis.
Dia menyebutkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri ESDM, Menteri Kesehatan, dan Menteri KKP masing-masing mengusulkan satu proyek.
Sementara, Menteri Perindustrian memiliki usulan paling banyak, yakni mencapai 7 proyek, satu satu proyek lagi diusulkan bersama Kementerian Investasi/BKPM.
Adapun, Menteri PUPR mengusulkan dua proyek berupa pengembangan jalan tol. Selain itu, PUPR bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan program Multi-Lane Free Flow (MLFF). Terakhir, Menteri BUMN mengusulkan adanya program peningkatan konektivitas udara.
Sebanyak 14 proyek dan 2 program ini nantinya akan dilakukan evaluasi setelah masuk daftar PSN baru pada Juni 2024.
Baca Juga
Daftar 16 PSN Baru:
1. Pantai Indah Kapuk Tropical Coast land
Proyek yang berada di kawasan PIK 2 dengan nilai investasi Rp65 triliun (swasta) ini akan dikembangkan green area dan eco city seluas 1.700 hektare (ha) dengan proyeksi penyerapan tenaga kerja langsung sebanyak 6.235 dan tenaga kerja efek pengganda sebanyak 13.550 orang. Adapun, proyek konstruksi telah berjalan sejak akhir tahun lalu.
2. Kawasan Industri Wiraraja Green Renewabel Energy Pulau Galang Batam
Proyek senilai Rp226 triliun (swasta) ini seluas 989 ha. Proyek ini mendukung transisi energi dengan adanya solar farm, yaitu pengembangan Solar Capacity 4.1 GWp dan ESS Capacity 11 GWh. Selain itu juga akan ada pabrik semi konduktor dan turunannya.
3. North Hub Development Project
Proyek ini berada di Lepas Pantai Kalimantan Timur tepatnya di Selat Makassar. Investasi dari swasta mencapai US$11,83 miliar ini nantinya akan mendukung capaian target produksi Pemerintah sebesar 1 juta barel dan 12 BSCF pada tahun 2030.
4. Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
PSN dengan nilai investasi mencapai Rp225 triliun ini merupakan Green Energy & End-to-end Battery Value Chain Industrial Park yang akan mendorong hilirisasi dan transisi energi hijau di Indonesia melalui pembangunan pabrik baterai solid state, pabrik lithium, dan PLTS. Rencana produksi sebesar APAL 60.000 Tons Pure Ni dan HPAL 60.000 Tons Pure Ni
5. Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
Kawasan yang akan menghasilkan semikonduktor, elektronika, petrokimia,dan pusat riset teknologi berbasis digital memiliki nilai investasi senilai Rp169,5 triliun, di mana konstruksi telah mulai sejak awal 2024.
6. Kawasan Industri Giga Industrial Park Sulawesi Tenggara
Mendukung pemenuhan kebutuhan nikel dunia dengan rencana produksi 92.667 ton Ni-Co Sulphate dengan nilai investasi Rp109 triliun. Saat ini sudah memiliki anchor tenant Huayou Group.
7. Kawasan Industri Kolaka Resource Sulawesi Tenggara
Hampir sama dengan Giga Industrial Park yang bekerja sama dengan Huabao (Huayou Group), proyek nikel ini memiliki investasi senilai Rp150 triliun untuk pemenuhan kebutuhan nikel dunia dengan Pabrik dan Tailing HPAL: 240.000 ton, RKEF: 100.000 ton per tahun, Katoda: 1.500 ton per tahun.
8. Kawasan Industri Stargate Astra, Konawe-Sulawesi Tenggara
Industri yang merupakan milik Astra ini memiliki investasi senilai Rp2,89 triliun untuk memenuhi kebutuhan nikel dalam dan luar negeri di mana NPI dan Fe 130.740 ton per tahun. Kawasan ini akan mulai groundbreaking pada semester 2 tahun ini.
Daftar PSN Baru lain ada di halaman selanjutnya