Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I/2024 5,17%

Menkeu Sri Mulyani meramal pertumbuhan ekonomi RI tembus 5,17% pada kuartal I/2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajaran eselon I Kemenkeu akan memaparkan kinerja APBN pada Jumat (24/4/2024). JIBI/Annasa Rizki Kamalina
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajaran eselon I Kemenkeu akan memaparkan kinerja APBN pada Jumat (24/4/2024). JIBI/Annasa Rizki Kamalina

Proyeksi PDB RI

Dari sejumlah lembaga, ekonomi Indonesia pun terpantau akan melaju di atas 5%. Di mana BCA meramalkan tumbuh 5,1% pada kuartal I/2024, dan Nomura di level 5,3%. Sementara Goldman Sachs memproyeksi di angka 4,9% dan Moody’s di level 4,7%. 

Secara keseluruhan satu tahun pada 2024 berbagai lembaga memperkirakan ekonomi Indonesia akan stabil di 5%. Seperti Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksikan 5% untuk 2024, bank dunia memproyeksikan 4,9%, OECD di angka 5,1%, serta konsensus ekonom Bloomberg memproyeksikan di level 5%. 

Direktur Riset Makroekonomi Center of Reform on Economics (Core) Ahmad Akbar Susamto memproyeksikan ekonomi Indonesia akan mampu bertahan dan tumbuh pada rentang 4,9% hingga 5,1% (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2024. 

Akbar menilai pertumbuhan akan tetap terjadi meskipun di tengah eskalasi tensi geopolitik, khususnya di Timur Tengah, yakni Iran dan Israel. 

“Ada beberapa pertimbangan [adanya pertumbuhan], faktor pendorong ada Pemilu, itu menggerakkan konsumsi rumah tangga dan lembaga non-profit rumah tangga [LNPRT],” ungkapnya dalam Quarterly Review 2024, Kamis (25/4/2024).  

Meski konsumsi rumah tangga terus tumbuh, Akbar menilai peningkatan konsumsi terjadi secara terbatas karena adanya low base effect pada 2022 lalu. 

Bukan hanya Pemilu yang berlangsung pada Februari lalu, Akbar juga melihat momen Ramadan yang berlangsung sejak awal Maret pun memberikan dorongan terhadap ekonomi Tanah Air. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper