Bisnis.com, JAKARTA - Meningkatnya minat masyarakat luar negeri terhadap produk asli Indonesia membuat permintaan dan pengiriman paket barang ke luar negeri juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Pengiriman barang ke luar negeri pada dasarnya mirip dengan pengiriman barang domestik. Namun, pengiriman barang ke luar negeri memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman terhadap ketentuan yang berlaku.
Berbeda dengan pengiriman domestik, pengiriman internasional memiliki regulasi yang ketat, terutama yang dikeluarkan oleh Ditjen Bea dan Cukai. Sebelum mengirim barang ke luar negeri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Ketentuan Pengiriman Barang ke Luar Negeri:
- Batasan Berat dan Jenis Barang: Berat barang yang dikirim tidak boleh melebihi 100 kg netto untuk setiap pengiriman. Selain itu, jenis barang tertentu seperti makanan, minuman, obat-obatan, barang elektronik, serta tumbuhan, hewan, dan ikan memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi, seperti izin dari BPOM atau Badan Karantina.
Sebagai gambaran, barang-barang berikut ini tidak boleh dikirimkan ke luar negeri dengan pengiriman internasional, seperti dilansir dari laman Pos Indonesia:
- Obat-obatan terlarang, termasuk di dalamnya seperti narkotika, psikotropika, dll.
- Barang mudah terbakar.
- Barang mudah meledak.
- Barang yang melanggar kesusilaan.
- Barang yang mudah rusak serta mencemari lingkungan.
- Makhluk hidup, terutama binatang.
- Uang
- Barang yang bisa mengganggu stabilitas dan keamanan negara.
- Barang yang dilarang pengirimannya oleh peraturan perundang-undangan.
- Barang yang dilarang peredarannya di Negara Republik Indonesia.
- Proses Pengiriman: Ada banyak jasa ekspedisi yang menawarkan layanan ini. Memilih jasa ekspedisi yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan keberhasilan pengiriman barang.
Langkah Langkah Pengiriman
- Persiapkan Barang: Pastikan barang yang akan dikirim telah siap dan dikemas dengan baik sesuai dengan ketentuan pengiriman.
- Pilih Jasa Ekspedisi: Pilihlah jasa ekspedisi yang tepat yang menawarkan layanan profesional dengan biaya terjangkau.
- Antarkan Paket: Antarkan paket ke kantor ekspedisi terdekat atau gunakan layanan penjemputan yang disediakan oleh jasa ekspedisi.
- Isi Formulir Pengiriman: Pastikan formulir pengiriman paket telah diisi dengan lengkap dan benar, termasuk alamat penerima yang jelas dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
- Bayar Biaya Pengiriman: Lakukan pembayaran biaya pengiriman sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh jasa ekspedisi.
- Simpan Resi: Simpan resi pengiriman sebagai bukti transaksi dan untuk melacak paket selama proses pengiriman.
Contoh Ekspedisi Pengiriman ke Luar Negeri Beserta Biayanya
Baca Juga
Setelah mempelajari prosedur pengiriman barang ke luar negeri, simak contoh ekspedisi yang melayani pengiriman ke luar negeri beserta biayanya. Tiap ekspedisi menawarkan biaya yang beragam, tergantung dari jenis layanannya.
Sebagai ilustrasi, mari kita lihat estimasi biaya pengiriman barang dari Jakarta ke Malaysia menggunakan beberapa layanan ekspedisi.
Ekspedisi |
Estimasi |
Berat Pengiriman |
Tarif |
EMS (Pos Indonesia) |
5-7 hari |
250 gram |
RP183.000 |
EMS (Pos Indonesia) |
5-7 hari |
500 gram |
Rp205.000 |
EMS (Pos Indonesia) |
5-7 hari |
1 kg |
Rp245.000 |
Fedex |
2-3 hari |
1 kg |
Rp969.000 |
JNE |
3-4 hari |
1 kg |
Rp104.000 |
DHL |
2-3 hari |
1 kg |
Rp1.200.000 |
SAP Express |
|
1 kg |
Rp102.000 |
Dengan mempertimbangkan perkiraan biaya dari berbagai layanan ekspedisi di atas, Anda dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman Anda.