Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke dan para petani menggarap 500.000 hektare lahan sawah Food Estate Merauke.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, sebelumnya 10.000 hektare lahan sawah pernah ditanami padi terlebih dahulu di lokasi yang sama dengan rata-rata produktivitas mencapai 6 ton per hektare.
"Jadi sudah berhasil. Dulu rencana kita kembangkan 1 juta hektare dan sekarang kita merintis 500 ribu hektare," ujar Amran dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).
Amran mengklaim bahwa potensi lahan sawah di Merauke bisa menjadi lumbung pangan Indonesia di masa depan. Dengan menggarap ratusan ribu lahan sawah di Merauke dianggap dapat memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Adapun Kabupaten Merauke memiliki potensi lahan pertanian hingga 1,2 juta hektare. Sementara jumlah penduduknya hanya 243.722 jiwa.
Sementara itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengklaim wilayahnya merupakan penunjang bagi kebutuhan pangan di Papua. Saat ini, kata dia, pihaknya telah memberikan dukungan infrastruktur di lahan pertanian untuk menggenjot target produksi yang lebih besar.
Baca Juga
"Hari ini Mentan dan besok Wamenhan akan tiba di Merauke dalam rangka mensukseskan program food estate di Merauke," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menjadikan program lumbung pangan (food estate) di Merauke, Papua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan food estate di Istana Negara, Selasa (10/10/2023).
Airlangga mengatakan bahwa nantinya food estate di Merauke sebagai KEK bakal memusatkan produksi pada komoditas pangan padi dan tebu. Nantinya, dia melanjutkan banwa KEK Merauke bakal berdiri di tanah seluas 2 juta hektare dengan garapan awal seluas 200.000 hektare.
"Kami belum bicara produksi, pemerintah konsentrasi pada padi dan tebu," kata kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/10/2023).