Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal memindahkan fokus pengembangan proyek lumbung pangan atau food estate dari wilayah Kalimantan ke Merauke.
Anggota Dewan Pakar TKN, Drajad Wibowo, menjelaskan bahwa pengembangan food estate di wilayah Kalimantan saat ini terkendala oleh kualitas tanah yang cenderung kurang subur untuk pengembangan komoditas pangan pokok.
“Food estate yang sekarang dikembangkan di Kalimantan itu memang menghadapi beberapa persoalan karena tanahnya tak selalu subur, top soil sedikit ya, sehingga mungkin agak kurang cocok untuk beberapa hal,” ujarnya dalam UOB Economic Outlook 2025, dikutip Kamis (26/9/2024).
Seiring dengan hal itu, Drajad menyebut ke depan pemerintah akan fokus mengembangkan food estate di wilayah Merauke yang dinilai memiliki potensi agrikultur yang jauh lebih besar.
Satu-satunya yang menjadi persoalan untuk pengembangan lumbung pangan di Merauke hanyalah masalah infrastruktur yang kurang memadai.
“Itu akan jadi persoalan karena ada logistic cost yang besar, nah itu mungkin salah satu potensi juga bagi teman-teman di private sector untuk bergerak di transportasi and logistik karena kita akan genjot produksi dari sana,” imbuhnya.
Baca Juga
Adapun, komoditas pangan yang bakal dikembangkan di Merauke di antaranya singkong dan tebu serta sejumlah jenis tumbuhan lain.
Namun demikian, Drajad Wibowo memastikan bahwa proyek lumbung pangan di Kalimantan tidak akan ditinggalkan mangkrak.
“Hal tapi itu yang sudah dipilih [Kalimantan] akan tetap diteruskan, cuma kami menyadari tak bisa mengandalkan Kalimantan karena itu sekarang kita kembangkan di Merauke. Karena Merauke tanahnya flat dan luas,” pungkasnya.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono angkat bicara terkait kelanjutan proyek lumbung pangan atau food estate di Merauke, Papua pada 2025.
Sudaryono memaparkan, program food estate di Merauke menjadi salah satu proyek yang akan dilanjutkan pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meski demikian, dia menuturkan Kementerian Pertanian (Kementan) belum menganggarkan dana khusus yang akan digunakan untuk kelanjutan program ini.
"Belum ada [anggaran khusus untuk food estate Merauke]. Itu kan uangnya dari Ibu Menteri Keuangan [Sri Mulyani]," jelasnya di Jakarta pada Jumat (16/8/2024).
Adapun, Sudaryono menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan anggaran yang akan digunakan untuk program tersebut kepada Prabowo. Namun, Sudaryono tidak memerinci besaran dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan food estate di Merauke.