Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Agrinas Pangan Bocorkan Dapat Tawaran Injeksi Modal Rp3 Triliun

Agrinas sempat mendapat tawaran injeksi modal senilai Rp3 triliun untuk melaksanakan program kerja pada tahun ini
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) dalam agenda Launching PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) di Jakarta, Rabu (14/5/2025) / BISNIS - Alifian Asmaasyi
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) dalam agenda Launching PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) di Jakarta, Rabu (14/5/2025) / BISNIS - Alifian Asmaasyi

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), Joao Angelo De Sousa Mota mengungkap sempat mendapat tawaran injeksi modal senilai Rp3 triliun untuk melaksanakan program kerja pada tahun ini.

Meski demikian, Joao menyebut belum memproses tawaran tersebut lantaran saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman rencana bisnis jangka panjang. 

“Kami sekarang belum [mengajukan kebutuhan anggaran], kami pernah mau diberikan anggaran Rp3 triliun tetapi kami tidak memproses itu karena kami menunggu kepastian desain,” tegasnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Jo melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman dokumen rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED) pengelolaan food estate di sejumlah lokasi yang tersebar di Indonesia.

Dia menjelaskan, dalam dokumen DED itu akan mencakup kebutuhan alat berat, petani, material hingga metode penanaman. 

“Kemudian kita akan tahu kita membutuhkan material apa saja dalam mendukung kegiatan ini setelah kita tahu semua itu baru kita akan bisa menghitung metode apa yang mau kita pakai sehingga nanti akan muncul jumlah orang baru nanti terakhir akan muncul anggaran,” tegasnya.

Adapun pada tahap awal, Agrinas Pangan bakal mengelola 11.000 haktare (Ha) lumbung pangan atau food estate di wilayah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. 

Nantinya, food estate itu ditargetkan akan memproduksi hingga 55.000 ton gabah sepanjang tahun ini.

Sementara pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyampaikan bahwa injeksi modal untuk BUMN Agrinas itu bakal digulirkan oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Nantinya, jelas Tiko, penyertaan modal tersebut dapat digunakan oleh Agrinas untuk melaksanakan rencana bisnis yang telah disusun Agrinas guna mendukung rencana swasembada pangan.

"Kita berharap bahwa bisnis plan ataupun corporate plan jangka panjang yang jelas, bahkan bisa segera disampaikan untuk [dibahas] bersama-sama dengan Danantara dan segera memberikan penyertaan modal," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper