Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Bocimi Longsor, Menhub: Penyebabnya Faktor Alam

Menhub menyebut penyebab tol bocimi longsor disebabkan faktor alam.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan paparan saat pelepasan tim Jelajah Lebaran 2024 di Jakarta, Jumat (5/4/2024). Bisnis/Abdurachman
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan paparan saat pelepasan tim Jelajah Lebaran 2024 di Jakarta, Jumat (5/4/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara terkait insiden longsor yang terjadi di exit Tol Parungkuda kilometer 64-600 ruas tol Bocimi pada Rabu (3/4/2024) malam.

Menurut Budi, insiden tersebut murni disebabkan oleh faktor alam dan bukan disebabkan dari kendala pada sisi konstruksi. Budi menuturkan, karakteristik struktur tanah pada daerah Bogor ke Sukabumi memang cenderung labil yang meningkatkan risiko terjadinya longsoran.

"Saya tahu Persis di jalur antara Bogor ke Sukabumi itu sangat labil, karena di jalur kereta api juga sudah beberapa kali terjadi hal serupa," kata Budi saat ditemui sesuai acara Pelepasan Jelajah Lebaran 2024 di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta pada Jumat (5/4/2024).

Untuk menjaga kehandalan infrastruktur jalan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, Budi Karya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan  Polres-polres di beragam daerah untuk memetakan titik-titik potensial longsor baik pada jalan tol maupun non-tol.

Kemudian, Kemenhub serta pemangku kepentingan terkait juga telah menyiagakan tim cepat tanggap untuk mempercepat penanganan longsoran pada ruas-ruas jalan yang akan dilalui selama angkutan Lebaran 2024.

"Pola ini juga kami lakukan untuk jalur kereta api yang diantaranya bekerja sama dengan Kementerian PUPR,  PT KAI, dan lainnya," ujar Budi.

Adapun, Budi Karya juga mengingatkan bahwa masyarakat juga dapat memanfaatkan jalan arteri saat ruas tol Bocimi sedang diperbaiki. Dia menuturkan, penggunaan jalan arteri tersebut akan mengurangi tingkat kemacetan kendaraan saat tol Bocimi  belum dapat dioperasikan secara maksimal.

"Itu (tol Bocimi) bukan satu-satunya jalan menuju Sukabumi, masih ada jalur arteri. Selain itu, masyarakat juga bisa beralih menggunakan moda kereta api," ujarnya.

Sebelumnya, PT Trans Jabar Tol (TJT) selaku pemegang konsesi Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi atau Tol Bocimi mengungkapkan terdapat 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan pada peristiwa longsor Tol Bocimi. 

Dalam laporannya, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan 2 mobil MPV (multi purpose vehicle) dan 1 truk. Di mana 1 mobil MPV jatuh terperosok ke lubang longsor. Sementara itu, 1 truk dan 1 mobil MPV lainnya dilaporkan menabrak median jalan tol karena berusaha menghindari ceruk longsor yang terjadi di KM 64+600 A.  

"Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan ± 80 KM/Jam di lajur 1, ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor," ujar manajemen TJT.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper