Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memastikan ruas jalan tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I (Bangkinang - Koto Kampar) siap beroperasi fungsional pada arus mudik Lebaran 2024. Selama beroperasi fungsional, pemudik yang melintasi ruas tersebut tidak dikenai tarif tol alias gratis.
Proyek jalan tol tersebut dilakukan Provisional Hand Over (PHO) terhadap pekerjaan lanjutan yang menjadi lingkup anak usaha Hutama Karya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan dalam upaya mempercepat pengoperasian jalan tol yang lebih baik, dengan pemeriksaan yang dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak yang berlaku.
“Alhamdulillah selama dua hari tersebut sudah dilakukan pemeriksaan yang meliputi pengecekan kelengkapan administrasi, hingga kondisi fisik pekerjaan. Targetnya jalan tol ini dapat kita fungsionalkan pada lebaran untuk mendukung mobilitas pemudik khususnya di Provinsi Riau,” ujar Tjahjo dalam siaran pers, Rabu (27/3/2024).
Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan jalan tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) akan segera diajukan pelaksanaan permohonan Uji Laik Fungsi (ULF), untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh regulator atau Kementerian PUPR, dengan harapan dapat menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada pertengahan 2024.
Dalam proses pembangunannya, Hutama Karya menggunakan sejumlah teknologi konstruksi di antaranya seperti Jembatan Unibridge untuk efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang dapat mengefisiensi desain pada struktur pondasi dan kolomnya.
Baca Juga
Jalan tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) memiliki mainroad sepanjang 24,7 km, dengan jumlah lajur 2x2. Adapun kecepatan rencana adalah 80 km/jam, yang dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari semula 1 jam menjadi hanya 15 – 20 menit.
"Untuk jalan tol ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur meliputi 8 jembatan, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, 1 interchange, dan 2 gerbang tol," ujarnya.
Sebagai informasi, selain ruas tol Bangkinang - Pangkalan tahap I (Bangkinang - Koto Kampar), Hutama Karya juga akan membuka secara fungsional Jalan Tol Indrapura - Kisaran seksi Limapuluh - Kisaran saat arus mudik Lebaran tahun ini.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Perinciannya, ruas tol konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol operasi.
Adapun, ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km).
Kemudian, Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15,6 km), Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km).
Diberitakan sebelumnya, Jalan Tol Bangkinang - Koto Kampar termasuk dalam daftar 7 ruas yang dibuka gratis saat arus mudik Lebaran 2024.
"Terdapat 7 ruas Jalan Tol yang berpotensi untuk difungsionalkan yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra pada saat arus mudik dan balik Lebaran nanti, diantaranya terdapat 3 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan 4 ruas tol fungsional di Pulau Sumatra," ujar Anggota BPJT Unsur Masyakarat, Tulus Abadi, saat menjadi narasumber Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (25/3/24).
Tulus menambahkan, selama melintasi Jalan Tol fungsional pada mudik lebaran, pemudik tidak dikenai tarif tol alias gratis saat memasuki dan keluar dari Jalan Tol tersebut. Namun, pengendara dapat melakukan tapping pembayaran di gerbang tol dengan kartu uang elektronik (jika disiapkan gerbang tol).