Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang pemudik angkutan kapal membawa motor listrik.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting menegaskan bahwa pemudik angkutan kapal dilarang membawa motor berbasis baterai listrik.
Pasalnya, mayoritas alat pemadam di kapal belum dirancang untuk kebakaran yang disebabkan oleh listrik.
"Pada saat mengangkat motor nanti jangan motor listrik, karena di atas kapal kalau kebakaran listrik itu penanganannya belum begitu baik," ujar Hendri dalam media briefing di Kemenhub, Jumat (22/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa mitigasi kebakaran di kapal laut mayoritas masih menggunakan air dan busa. Dua bahan itu, kata dia, justru bakal mengakibatkan kebakaran akibat listrik menjadi lebih besar.
"Kami juga berusaha mengingatkan bahwa nanti motor penumpang bukan listrik, jangan sampai niat memamerkan di kampung nanti malah memicu kebakaran [di kapal]," tuturnya.
Baca Juga
Adapun tahun ini, Kemenhub menganggarkan biaya hingga Rp15,3 miliar untuk program mudik gratis menggunakan kapal laut. Menurut Hendri, anggaran itu naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,2 miliar.
Dia menjelaskan anggaran Rp15,3 miliar tersebut digunakan untuk mensubsidi tiket kapal mudik gratis sebanyak 48.889 penumpang. Di tahun sebelumnya, Kemenhub menggunakan skema mengoperasikan kapal alih-alih mensubsidi tiket.
"Ini sangat besar sekali kita siapkan untuk subsidi tiket," katanya.
Adapun secara total terdapat 50 ruas mudik gratis kapal untuk periode lebaran tahun ini yang terdiri dari 1 ruas di Pulau Jawa dan 49 ruas di luar Jawa. Dia menyebut untuk 49 ruas di luar Jawa disediakan kuota mudik gratis untuk 39.289 orang. Sementara untuk rute Jakarta - Semarang disediakan untuk 9.600 orang.
Dalam pelaksanaanya Kemenhub bekerja sama dengan lima penyedia angkutan kapal yakni PT Dharma Indah untuk 11 ruas dengan kuota 16.684 orang, PT Pelayanan Sakti Makmur untuk 3 ruas dengan kuota 5.476 orang, PT. Dharma Lautan Utama untuk 5 ruas sebanyak 4.117 orang dan PT Pelni untuk 30 ruas sebanyak 22.612 orang.