Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju saat menghadiri groundbreaking Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Dalam foto yang diambil oleh Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, tampak salah satu menteri yang menemani Jokowi dalam acara tersebut yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat itu baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi dan resmi bergabung ke pemerintahan, Rabu (21/2/2024). Pada acara groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN sore ini, AHY tampak mengenakan baju kemeja putih dan celana panjang hitam.
AHY tampak mengikuti Jokowi dari belakang saat disambut oleh tarian tradisional sebelum memasuki lokasi acara. Kemudian, dia tampak duduk di barisan bersama dengan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Wantimpres Wiranto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Jokowi terlihat duduk di barisan bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Dalam acara tersebut, Jokowi menyoroti bahwa groundbreaking Gedung Bank Mandiri itu merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di IKN.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyebut konektivitas dari dan ke Kawasan IKN akan semakin baik setelah selesainya pembangunan jalan tol dan bandara. Menurutnya, jarak tempuh perjalanan ke IKN sangat dipersingkat dengan adanya dua infrastruktur pendukung tersebut.
"Tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airport-nya selesai, dari airport ke sini hanya 15 menit. Begitu tol selesai, dari Balikpapan ke sini 45 menit," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers, Kamis (29/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain.
Dia menekankan konsep hutan kota (forest city) dan kota pintar (smart city) merupakan fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.
Jokowi juga mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang akan memulai pembangunan gedung untuk layanan digital, mengingat potensi besar ekosistem digital di Indonesia. Hal itu di antaranya dilihat dari jumlah pengguna aplikasi Livin' Bank Mandiri yang sudah mencapai 23 juta pengguna.
Oleh karena itu, Jokowi berharap pembangunan kantor Bank Mandiri itu akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan menarik "digital nomad" dari berbagai belahan dunia untuk hidup di IKN.
"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," kata mantan Wali Kota Solo itu.
Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN), AHY mengaku terpukau usai melihat langsung proses konstruksi megaproyek IKN.
Kunjungan AHY ke IKN tersebut menjelang rencana pelaksanaan groundbreaking investasi tahap 5 yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada esok hari, Kamis (29/2/2024).
"Kesan pertamanya saya terpukau dengan apa yang jadi mimpi besar Pak Presiden Jokowi dan kita semua untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang juga harapannya jadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara," jelas AHY dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).
AHY menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk turut fokus menggarap megaproyek IKN yang dirinya sebut sebagai mahakarya.
Dia juga menuturkan, pada tahap awal pemerintah akan fokus terlebih dahulu mengembangkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebagai pondasi pemerintahan awal di IKN.