Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKN Punya Jalan Tol, Jokowi: Waktu Tempuh Hanya 45 Menit

Jokowi menyatakan pembangunan infrastruktur jalan tol dan bandara membuat waktu tempuh ke IKN menjadi lebih singkat.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan infrastruktur jalan tol dan bandara membuat waktu tempuh perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi lebih singkat.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). 

Jokowi didampingi oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga negara untuk melakukan groundbreaking tersebut. Acara itu dinilai sebagai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengatakan penyelesaian infrastruktur pendukung IKN seperti jalan tol dan bandara akan mendorong masa depan Indonesia dan perubahan.

Menurutnya, adanya dua infrastruktur baru tersebut, perjalanan dari Balikpapan ke IKN akan semakin singkat. 

"Tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airportnya selesai, dari airport ke sini hanya 15 menit. Begitu tol selesai, dari Balikpapan ke sini 45 menit," kata Jokowi dikutip dari siaran pers, Kamis (29/2/2024). 

Jokowi mengingatkan, IKN harus dikelola dengan baik agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain. 

Dia menyebut konsep hutan kota (forest city) dan kota pintar (smart city) merupakan fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.

Pada kesempatan itu, Jokowi turut mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang akan memulai pembangunan gedung untuk layanan digital. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti potensi besar ekosistem digital di Indonesia, antara lain terlihat dari aplikasi Livin' Bank Mandiri yang sudah digunakan oleh 23 juta pengguna.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap pembangunan gedung layanan digital Mandiri itu akan mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan menarik "digital nomad" dari berbagai belahan dunia untuk hidup di IKN.

"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun itu akan mendatangkan digital nomad untuk hidup di Nusantara ini karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia. Tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," jelasnya.

Adapun beberapa menteri dan pejabat negara yang turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Kemudian, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper