Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi melambat sejalan dengan prospek ekonomi global.
Satu mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diperkirakan sebesar 4,9%. Artinya, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada 2023 sebesar 5,05%.
“Kami memproyeksikan perlambatan ekonomi Indonesia yang sedikit melambat, dengan pertumbuhan dari 5% menjadi 4,9% pada tahun kalender ini,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).
Satu mengatakan, proyeksi tersebut masih dapat berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi ke depan.
“Ini masih sangat awal di tahun ini dan proyeksi tersebut dapat berubah. Namun, itulah yang kita lihat hari ini,” tuturnya.
Menurutnya, dengan perkiraan sebesar 4,9%, ekonomi Indonesia masih tumbuh kuat, bahkan, merupakan salah satu negara di dunia yang akan terus tumbuh dengan bank.
Baca Juga
Hal ini, imbuhnya, terutama didorong oleh pengelolaan fiskal dan ekonomi makro yang sangat baik di tingkat domestik.
“Kami tentu saja berharap hal ini akan terus berlanjut karena itu adalah kekuatan Indonesia dan telah membuat Indonesia menjadi salah the bright spot di dunia,” jelasnya.