Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Beberkan Anggaran yang Ditanggung APBN untuk Program Makan Siang Gratis

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan anggaran makan siang Rp15.000 per anak telah diperhitungkan dari pilot project yang dilakukan sebelumnya.
PERTUMBUHAN EKONOMI 2023 5,05% Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan saat konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
PERTUMBUHAN EKONOMI 2023 5,05% Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan saat konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Program makan siang dan susu gratis yang akan digulirkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membutuhkan anggaran hingga Rp450 triliun per tahun.

Rencananya, makan siang gratis, di luar susu, akan ditetapkan dengan anggaran sebesar Rp15.000 per anak.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa budget makan siang Rp15.000 per anak telah diperhitungkan berdasarkan pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.

“Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat lagi,” kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat ditemui di kantornya, Selasa (27/2/2024).

Airlangga menyatakan, anggaran yang akan dikeluarkan melalui APBN untuk program makan siang dan susu gratis tidak akan mencapai setengahnya dari kebutuhan anggaran sebesar Rp450 triliun tersebut.

“Tidak segitu [setengah dari Rp450 triliun dari APBN],” katanya.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko sebelumnya menyampaikan bahwa program makan siang dan susu gratis akan direalisasikan secara bertahap.

Pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, anggaran yang dibutuhkan untuk program ini adalah sebesar Rp100 triliun hingga Rp200 triliun.

Budiman mengatakan, program ini rencananya tidak hanya melalui pendekatan pembelanjaan hilir dan mengandalkan APBN saja.

Dia mencontohkan, mengacu pada komposisi makanan 4 Sehat 5 Sempurna, program ini dalam skala penuhnya akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras, 1,2 juta ton daging ayam, 500.000 ton daging sapi, 1 juta ton daging ikan, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah‐buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. 

“Karena itu, Prabowo‐Gibran merencanakan program ini akan dibangun dengan format kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor industri pangan nasional,” jelasnya.

Menurutnya, alokasi APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program makan siang dan susu gratis diperkirakan sekitar Rp50 triliun hingga Rp60 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper