Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kartu Multi Trip MRT Tak Dapat Dipakai Lagi Mulai November 2024

Penjualan dan penggunaan kartu multi trip atau multi trip ticket (MTT) untuk pembayaran MRT Jakarta akan dihentikan mulai November 2024
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun Asean, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun Asean, Jakarta, Minggu (4/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menghentikan penjualan dan penggunaan kartu multi trip atau multi trip ticket (MTT) untuk pembayaran MRT Jakarta mulai November 2024 mendatang.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Mega Tarigan menuturkan, sosialisasi terkait pemberhentian operasional MTT ini telah dilakukan secara bertahap. Pada Desember 2023 lalu, MRT Jakarta telah melakukan sosialisasi penghentian penjualan MTT kepada penumpang melalui media resmi perusahaan.

Penghentian penjualan kartu MTT baru pun resmi diberlakukan pada Januari 2024 lalu. Mega mengatakan, penumpang yang memiliki kartu MTT masih dapat menggunakannya hingga Oktober 2024 mendatang.

“Pada November 2024 mendatang kami akan menghentikan fitur top-up sekaligus operasional kartu MTT,” jelas Mega di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Mega melanjutkan, ke depannya masyarakat masih dapat menggunakan kartu uang elektronik (KUE) yang dikeluarkan oleh perbankan, yaitu Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard. Selain itu, MRT Jakarta juga menyediakan pembayaran dengan kode QR melalui beberapa aplikasi, yakni MyMRT-J, AstraPay, iSaku, dan blu.

Dia menjelaskan, penghentian penggunan MTT merupakan salah satu upaya MRT Jakarta untuk mengembangkan bisnis digital melalui aplikasinya, yaitu MyMRTJ.

“Jadi, kartu Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, dan Bank DKI masih bisa digunakan. Yang dihentikan penggunaannya hanya MTT produk kami saja,” tegas Mega.

Dia mengatakan, tren pembayaran dengan kartu elektronik mulai berkembang sejak resmi diberlakukan untuk transaksi di jalan tol. MRT Jakarta memandang ke depannya penggunaan kartu sebagai alat pembayaran ke depannya akan memasuki masa senja (sunset).

Menurutnya, masa senja penggunaan kartu elektronik ini mulai terlihat dari upaya pemerintah menguji coba sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).

“Setelah pengembangan pembayaran secara digital ini sukses, kami melihat pengguna kartu juga akan berkurang. Kami juga melihat operator lain seperti KAI Commuter bergerak ke arah yang sama yaitu mengembangkan bisnis digitalnya,” jelas Mega.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper