Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter telah mengintegrasikan sistem pembayaran dengan LRT Jabodebek. Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) untuk melakukan pembayaran pada moda LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan pelanggan KRL Jabodetabek yang akan menggunakan LRT Jabodebek atau sebaliknya kini sudah dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) untuk sistem pembayaran tiketnya.
Sebagai informasi, KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter untuk memberikan kemudahan bertransaksi pembayaran tiket Commuter Line.
Anne menjelaskan, masyarakat dapat membeli KMT dengan harga Rp40.000 yang sudah termasuk saldo Rp10.000 di stasiun Commuter Line dan Stasiun LRT. Sementara itu, untuk melakukan isi ulang saldo KMT, masyarakat bisa melakukannya di loket-loket stasiun maupun melalui Aplikasi C-Access yang dapat diunduh di smartphone berbasis android yang sudah di lengkapi dengan fitur NFC.
Tidak hanya untuk pembayaran tiket Commuter Line, KMT juga sudah bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT Jabodebek, MRT dan Bus Trans-Jakarta serta untuk melakukan pembayaran parkir di stasiun-stasiun commuter line yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.
“Dengan KMT, kini dengan satu kartu sudah cukup untuk menggunakan layanan transportasi umum yang ada di wilayah Jabodetabek,” kata Anne dalam keterangan resminya, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga
Selain di Jabodetabek, di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur KMT juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tiket Bus Trans-Yogya, Bus Trans-Jateng dan Bus Trans-Jatim.
Dengan kolaborasi bersama pihak-pihak lain, integrasi pembayaran menggunakan KMT ini adalah bentuk pelayanan KAI Commuter dalam memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
Selain itu, KAI Commuter juga telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi di stasiun-stasiun yang terintegrasi dengan perjalanan LRT Jabodebek seperti di Stasiun Cawang dan Stasiun Sudirman. Di Stasiun Cawang sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko dan dari Stasiun Sudirman sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas.