Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Kereta Cepat Beroperasi 1 Oktober, Terhubung dengan LRT Jabodebek

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sejauh ini, Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melalukan uji coba LRT Jabodebek di Stasiun Halim, Jakarta Timur (28/6/2023)/Bisnis-Dwi Rachmawati
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melalukan uji coba LRT Jabodebek di Stasiun Halim, Jakarta Timur (28/6/2023)/Bisnis-Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan mulai beroperasi komersial pada 1 Oktober 2023. KCJB disebut akan langsung terintegrasi dengan LRT Jabodebek di Stasiun Halim.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, hingga saat ini kereta cepat ditargetkan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023.  Meski demikian, Budi Karya menyebut, pemerintah tidak akan tergesa-gesa untuk mengejar target operasi moda kereta cepat pertama di Indonesia tersebut.

Budi Karya mengatakan, dirinya terus berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait target operasi tersebut. Dia juga mengaku melaporkan progres pengujian atau pengerjaan proyek tersebut.

“Saya selalu konsultasi dengan Bapak Presiden jika ada sesuatu yang perlu dibenahi. Tetapi saat ini insyaallah 1 Oktober 2023 mulai beroperasi dan terintegrasi dengan LRT Jabodebek,” jelas Budi Karya saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menambahkan, target operasional KCJB juga masih berpotensi kembali mundur jika ada beberapa aspek yang dirasa belum memenuhi standar selama masa pengujian.

“Harus diuji dan memastikan semua aspek terpenuhi, sama seperti LRT. Bisa saja persiapan harus lebih lama, tapi sementara ini rencananya [1 Oktober 2023]," ujarnya.

Dia melanjutkan, Stasiun LRT Halim nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun KCJB Halim. Adita mengatakan, Stasiun LRT Halim saat ini belum dioperasikan karena menunggu penyelesaian konstruksi prasarana pada Stasiun Kereta Cepat.

“Kita pastikan dulu untuk yang kereta cepat juga sudah established, dalam arti prasarananya selesai. Setelah itu, baru Stasiun LRT Halim difungsikan,” jelas.

Meski demikian, Adita memastikan proses konstruksi Stasiun LRT Halim telah rampung. Dia menuturkan, Stasiun LRT Halim telah siap dioperasikan dan melayani pergerakan penumpang dari LRT ke kereta cepat atau sebaliknya.

Dia melanjutkan, jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan stasiun LRT dan stasiun kereta cepat di Halim juga telah selesai dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper