Bisnis.com, MATARAM— PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan mempercepat proses pengembangan temuan minyak dan gas bumi (migas) di Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan bahwa proses evaluasi terhadap temuan migas tersebut tengah dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah temuan migas di Bekasi bisa langsung dilakukan proses bisnis selanjutnya.
“Temuan di Bekasi kita akan upayakan untuk mempercepat proses bisnis berikutnya, sedang dievaluasi apakah langsung di PSE [penentuan status eksplorasi] atau tambah satu sumur lagi, itu kami lagi evaluasi,” papar Muharram dalam Media Gathering di Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa (6/2/2024).
Muharram berharap pihaknya dapat mengejar pengeboran kedua pada akhir tahun ini sehingga bisa langsung disusun penentuan status eksporasi. Setelah itu, baru bisa masuk tahap penyusunan rencana pengembangan (plan of development/PoD) dan produksi.
Muharram juga melihat bahwa penemuan migas di Bekasi tersebut ekonomis untuk digarap, serta kemungkinan memiliki potensi yang lebih besar ke depan.
“Itu [temuan] minyak sama gas sekitar sekitar 43 juta barel minyak ekuivalen, dominan minyak, tapi ada gasnya. Itu yang bisa di produksi [43 juta], tapi bisa lebih besar,” ungkapnya.
Baca Juga
Catatan Bisnis, PT Pertamina EP (PEP) mengumumkan temuan potensi cadangan minyak dan gas di dua sumur eksplorasi di Jawa Barat pada Desember 2023.
Potensi tersebut ditemukan dari East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD
Sementara pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 tersebut ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 bopd dan rate gas mencapai 1,09 MMscfd di kedalaman 2.590 mMD.