Bisnis.com, MAMUJU – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos), yaitu bantuan pangan berupa 10 kilogram (kg) beras di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Airlangga menyampaikan bahwa sebelumnya, Sulawesi Barat pada 2023 juga menerima bantuan dari beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 8.371 ton.
“Khusus bantuan pangan [2024] di Sulawesi Barat ini jumlahnya 123.963 penerima bantuan,” ujarnya dalam Penyaluran Bantuan Pangan di Mamuju, Jumat (2/2/2024).
Secara perinci, total alokasi Bantuan Pangan Beras 2024 untuk Kabupaten Mamuju sebanyak 18.719 penerima bantuan pangan (PBP), Kecamatan Kalukku 4.540 PBP. Di mana masing-masing akan mendapatkan 10 kg beras.
Sementara per 2 Februari 2024, total stok beras CBP yang dikuasai oleh Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Barat sebesar 6.635 ton dan di Kantor Cabang Mamuju sebanyak 1.807 ton.
Ketua Umum Partai Golkar tersebut menekankan bahwa kebijakan ini merupakan lanjutan dari penyaluran bansos pangan 2023.
Baca Juga
“Jadi ini dilanjutkan dan untuk kali ini dilanjutkan sampai bulan Juni secara nasional dan total yang diberikan ada 22,8 juta penerima,” tuturnya.
Secara umum, data penerima bersumber dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE). Pada tahun ini, terdapat penambahan jumlah penerima sekitar 1,5 juta orang, di mana pada 2023 hanya sebanyak 21,3 juta orang.
Terkait realisasi total penyaluran sepanjang 2024, Airlangga belum dapat memberikan datanya. Sementara untuk penyaluran 2023, Perum Bulog telah mendistribusikan bantuan pangan beras sebesar 1.489.286 ton ke seluruh Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh menitipkan pesan kepada Airlangga untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas bantuan yang diberikan.
“Mohon disampaikan Bapak Presiden terima kasih banyak dari pemerintah [daerah] dan masyarakat Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Adapun, masyarakat yang menerima bantuan tersebut meminta adanya penambahan bantuan beras. Arif, salah satu penerima, mengungkapkan dirinya harus menghidupi seorang istri bersama empat anaknya. Meski demikian, dirinya bersyukur adanya bantuan 10 kg beras yang setidaknya cukup untuk satu minggu.
“Kalau bisa ditambah lagi pak jadi 25 kg,” tuturnya disambut tawa oleh Airlangga.
Di sisi lain, Jokowi telah memberikan sinyal untuk kelanjutan bantuan beras bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras CBP usai Juni 2024, denga syarat apabila anggaran pemerintah cukup.
"Nanti setelah Juni saya akan hitung-hitung lagi APBN kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi," imbuhnya beberapa waktu lalu.