Bisnis.com, FRANKFURT– Ajang pameran tekstil terbesar di dunia, Heimtextil 2024, kembali digelar di Frankfurt, Jerman. Pameran yang mempertemukan antara produsen, pedagang, dan pembeli itu sempat absen pada saat pandemi Covid-19.
Peserta yang ikut pada perhelatan mulai 9-12 Januari 2024 ini mencapai 2.800, melesat 25% dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan melibatkan 60 negara. Sebanyak 95% peserta berasal dari luar Jerman.
Selain pameran, terdapat diskusi dalam acara tersebut. Masalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi tema utama dalam diskusi yang bertajuk Kecerdasan Buatan dalam Desain Produk Tekstil.
Aplikasi AI seperti ChatGPT, Midjourney, hingga Dallee telah menjadi alat bagi industri tekstil sejak 2023 untuk membuat teks, gambar, dan desain yang mempermudah perusahaan dan individu dalam bekerja.
Saat ini, aplikasi tersebut telah terintegrasi erat di dalam kehidupan sehari-hari dan membawa perubahan jangka panjang dalam proses kerja industri tekstil.
Dalam diskusi tersebut, disoroti bagaimana kecerdasan buatan mempercepat proses kreatif, pembuatan desain dengan cepat, dan melampaui kecepatan waktu menggambar di computer secara manual.
Baca Juga
AI pun menawarkan rekomendasi untuk melakukan pemilihan material tekstil—berdasarkan kriteria spesifik dan sifat produk akhir yang diinginkan, baik untuk keberlanjutan atau dalam bisnis kontrak.
Olaf Schmidt, Wakil Presiden Tekstil & Teknologi Tekstil di Messe Frankfurt, menekankan alasan pihaknya memilih kecerdasan buatan menjadi tema dalam Heimtextil Messe Frankfurt kali ini.
“AI mendefinisikan kembali perekonomian, pasar dan industri fundamental. Sebagai ahli di pameran dagang, kami memahami cara mendampingi transformasi dan menyederhanakan masalah. Dengan adanya industri tekstil rumah tangga global, Heimtextil kini merupakan waktu yang tepat untuk mewujudkan potensi kecerdasan buatan,” kata Schmidt.
Dalam keynote-nya, Danny Richman, Managing Director Messe Frankfurt mempresentasikan kasus penggunaan Fabric Genie yang telah dicoba dan diuji, sebuah aplikasi desain AI untuk toko online.
“Pengguna mengunggah gambar kamar mereka dan menjelaskan keinginan desain mereka. AI menghasilkan saran sehingga pengguna dapat memilih desain yang diinginkan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Richman menyampaikan respons masyarakat terhadap penciptaan desain tekstil yang unik.
