Selain itu, Pakuwon Group milik konglomerat Alexander Tedja juga mengucurkan investasi Rp5 triliun untuk membangun proyek supeblok di IKN.
Investor jumbo lainnya yaitu Djarum milik keluarga Hartono dan Wings Group milik Wiliam Katuari juga mengucurkan investasi di IKN. Namun, bukan untuk proyek komersial, melainkan untuk pembangunan botanical garden.
Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya hanya berkomitmen untuk melakukan pengembangan ruang publik non-profit yakni botanical garden.
Baca Juga
"Sebenarnya mungkin dari awal memang komitmen Djarum itu hanya ingin mengembangkan botanical garden yang memang kayak semacam CSR lah gitu, karena botanical garden ini sangat dibutuhkan di Ibu kota Nusantara yang fokus di penghijauannya," kata Budi kepada Bisnis, Kamis (4/1/2024).
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia, Sheila Kansil menuturkan Wings Group berkomitmen untuk membangun kebun raya (botanical garden) yang sifatnya nonprofit.
Berikut daftar 15 konglomerat yang investasi di IKN:
1. Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma atau Aguan)
2. Salim Group (Anthony Salim)
3. Sinarmas (Franky Wijaya)
4. Pulauintan (Pui Sudarto)
5. Adaro (TP Rahmat/Boy Tohir)
6. Barito Pacific (Prajogo Pangestu)
7. Astra Group (Soeryadjaya)
8. Mulia Group (Eka Tjandranegara)
9. Kawan Lama Group (Kuncoro Wibowo)
10. Alfamart Group (Djoko Susanto)
11. Pakuwon Group (Alexander Tedja)
12. Mayapada Hospital (Dato Sri Tahir)
13. Djarum (Keluarga Hartono)
14. Wings Group (Wiliam Katuari)
15. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (Christoper Sumasto Tija)