Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah konglomerat Indonesia diketahui telah berinvestasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti bos Agung Sedayu Group, Aguan-Sugianto Kusuma hingga pemilik Barito Pacific, Prajogo Pangestu.
Setidaknya ada 15 konglomerat yang telah merealisasikan investasi di IKN. Di antara mereka ada yang membentuk konsorsium dan ada juga yang investasi tapi bukan untuk komersil.
Berdasarkan laporan Badan Otorita IKN (OIKN) per 29 Desember 2023, total sudah ada 23 investor yang berinvestasi di IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp42,1 triliun.
Baca Juga
Salah satu investor yang mengucurkan investasi cukup besar ialah Konsorsium Nusantara yang dipimpin bos Agung Sedayu Group, Aguan, untuk membangun proyek mixed use.
Konsorsium tersebut terdiri dari 10 perusahaan raksasa yaitu Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, Kawan Lama, dan Alfa Group.
Total nilai investasi yang telah diguyurkan oleh konsorsium Nusantara khusus pada proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran di IKN dilaporkan mencapai Rp20 triliun. Salah satu proyek konsorsium yang tengah berjalan pembangunannya saat ini ialah Hotel Nusantara.