Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah frekuensi perjalanan LRT Jabodebek menjadi sebanyak 240 perjalanan per harinya hingga pertengahan Januari 2024.
Di sisi lain, pihak KAI masih menunggu kenaikan jumlah pengguna hariannya sebelum memutuskan untuk menambah jumlah rangkaian kereta operasional.
Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, memaparkan, penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2 Januari hingga 15 Januari 2024. Penambahan jadwal ini berdampak pada pemangkasan waktu kedatangan antarkereta (headway) menjadi sekitar 7,5 - 15 menit.
Mahendro mengatakan, untuk penambahan perjalanan pada periode 2-15 Januari 2024 jumlah rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi belum bertambah. Dia mengatakan, KAI akan tetap mengoperasikan 16 trainset setiap harinya.
Dia menjelaskan, saat ini KAI tengah fokus menjaga konsistensi dan keandalan operasional LRT Jabodebek. Selain itu, KAI juga tengah berupaya menaikkan jumlah pengguna harian LRT Jabodebek sebelum menambah jumlah trainset operasional.
“Kami ingin agar target rata-rata harian pengguna bisa mencapai angka 47.000 dulu sebelum dilakukan penambahan trainset,” jelas Mahendro saat dihubungi, Kamis (3/1/2024).
Baca Juga
Dia melanjutkan, penambahan jadwal perjalanan selama 2 minggu dilakukan untuk mempermudah evaluasi yang dilakukan KAI dan pihak terkait lainnya.
Mahendro mengatakan, jika hasil evaluasi selama penambahan perjalanan dinilai memuaskan, maka tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut akan dilanjutkan.
Meski demikian, dia mengatakan KAI masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelum melanjutkan penambahan jadwal perjalanan tersebut.
Dia melanjutkan, KAI mencatat adanya kenaikan pengguna LRT Jabodebek sebesar 23% pada periode 27-29 Desember 2023 dibandingkan periode libur Natal pada 24 - 26 Desember 2023.
Secara terperinci, pada periode 24 - 26 Desember, KAI mencatat sebanyak 93.798 pengguna yang memanfaatkan moda transportasi LRT Jabodebek. Sementara itu, pada periode 27 - 29 Desember jumlahnya meningkat menjadi 115.854 pengguna.