Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Baut Sistem Kemudi Lepas, Boeing Minta Maskapai Inspeksi Pesawat 737 Max

Boeing mendesak maskapai penerbangan untuk melakukan inspeksi pada pesawat 737 Max terkait kemungkinan baut longgar dalam sistem kendali kemudi.
Pesawat-pesawat model 737 Max buatan Boeing diparkir di dekat lapangan udara milik Boeing di Seattle, Washington, AS, Selasa (17/12/2019)./Bloomberg-David Ryder
Pesawat-pesawat model 737 Max buatan Boeing diparkir di dekat lapangan udara milik Boeing di Seattle, Washington, AS, Selasa (17/12/2019)./Bloomberg-David Ryder

Bisnis.com, JAKARTA -  Perusahaan produsen pesawat Boeing mendesak maskapai penerbangan untuk melakukan inspeksi pada pesawat 737 Max terkait kemungkinan adanya baut longgar dalam sistem kendali kemudi.

Hal tersebut diumumkan oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) setelah adanya salah satu maskapai yang menemukan salah satu baut di sistem kemudi pesawat dengan mur yang hilang. FAA menyatakan bahwa mereka sedang memantau secara ketat inspeksi yang ditargetkan untuk Boeing 737 Max

FAA juga akan mempertimbangkan tindakan tambahan berdasarkan penemuan lebih lanjut terkait perangkat keras yang longgar atau hilang. 

“Sebagai bentuk kehati-hatian, kami merekomendasikan operator untuk memeriksa pesawat 737 Max mereka dan memberi tahu kami jika ada temuan. Kami memberi tahu FAA dan pelanggan kami dan akan terus memberi tahu mereka tentang perkembangannya,” jelas Boeing, seperti dikutip dari ReutersJumat (29/12/2023).

Adapun, hal tersebut diucapkan oleh FAA setelah mengatakan bahwa masalah yang teridentifikasi pada pesawat tersebut telah diatasi. 

Lanjutnya, FAA menyatakan bahwa Boeing merekomendasikan inspeksi setelah operator internasional menemukan baut dengan mur yang hilang saat melakukan perawatan rutin pada mekanisme di hubungan kendali kemudi. 

Boeing menemukan pesawat tambahan yang belum terkirim dengan mur yang tidak dikencangkan dengan benar.

Produsen pesawat tersebut telah merekomendasikan agar maskapai penerbangan memeriksa  pada pesawat 737 Max dalam waktu dua minggu. Namun pesawat 737 Max yang sudah dikirim tetap dapat terbang dengan aman. Produksi dan pengiriman 737 Max akan tetap berlanjut.

Pakar keselamatan udara di Embry-Riddle Aeronautical University, Anthony Brickhouse, mengatakan bahwa inspeksi ini akan membantu FAA menentukan seberapa umum masalah ini dan merupakan tanda penurunan kualitas produksi yang memerlukan tindakan lebih lanjut oleh regulator

"Namun sebagai anggota masyarakat umum, saya tidak melihat hal ini sebagai masalah yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya, meskipun ia berpendapat bahwa maskapai penerbangan perlu menanggapi secara serius

FAA juga akan tetap berhubungan dengan Boeing dan maskapai penerbangan sementara inspeksi sedang berlangsung, dan meminta maskapai penerbangan untuk menjawab jika ada perangkat keras yang lepas telah terdeteksi sebelumnya, beserta rinciannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper