Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai menambah jumlah perjalanan harian dan waktu operasional LRT Jabodebek selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Peningkatan frekuensi perjalanan tersebut tidak diikuti dengan bertambahnya jumlah rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan perusahaan.
Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, jumlah perjalanan akan ditambah menjadi 240 jadwal per harinya pada 27-29 Desember 2023. Jumlah tersebut naik sekitar 25% dari total perjalanan yang dilakukan LRT Jabodebek saat ini.
Adapun, saat ini LRT Jabodebek melakukan 202 perjalanan per harinya pada hari kerja dan 200 jadwal perjalanan per hari pada akhir pekan.
Dia menuturkan, peningkatan frekuensi perjalanan itu tidak dibarengi dengan penambahan jumlah trainset operasional. Mahendro mengatakan, jumlah rangkaian kereta yang beroperasi selama periode penambahan jadwal itu tetap sebanyak 16 unit.
"Untuk jumlah trainset yang beroperasi masih tetap 16 rangkaian. Fokus kami mengembalikan keandalan dan konsistensi operasional LRT Jabodebek," kata Mahendro saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga
Dia menjelaskan, KAI sebenarnya telah mendapat izin dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk melakukan penambahan perjalanan dan trainset operasional. Namun, hingga saat ini KAI masih terus melakukan analisis dan evaluasi terkait skema operasional eksisting dan rencana penambahan.
Adapun, Mahendro juga belum dapat memperinci kapan penambahan perjalanan dan trainset itu dilakukan untuk umum, bukan hanya pada periode libur Nataru.
"Masih kami bahas secara internal dulu [penambahan trainset dan jadwal perjalanan]," jelas Mahendro.
Untuk menjamin kelancaran perjalanan selama libur Nataru, LRT Jabodebek telah memperkuat personilnya dengan mengerahkan petugas tambahan. Penambahan personil dilakukan baik untuk petugas frontliner maupun keamanan di stasiun-stasiun.
Mahendro menjelaskan, kehadiran petugas tersebut bertujuan untuk membantu para pengguna jasa dan menjaga kelancaran perjalanan.
Selain itu, LRT Jabodebek juga berkoordinasi dengan pihak eksternal mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan tokoh masyarakat terkait untuk memperkuat keamanan di area stasiun.
Dia menambahkan, LRT Jabodebek juga memprioritaskan peningkatan fasilitas di stasiun, mengingat pentingnya kenyamanan dan kemudahan pengguna. Peningkatan fasilitas dilakukan berupa penambahan jumlah kipas penyejuk di concourse dan platform, penambahan tempat parkir sepeda, serta tempat naik turun sepeda di sepanjang tangga stasiun.
Dia menambahkan, LRT Jabodebek juga telah melakukan pemeliharaan ekstra. Prosedur pemeliharaan yang ketat telah diterapkan untuk memastikan sarana LRT dapat beroperasi optimal, dengan mengutamakan keselamatan dan keandalan bagi pengguna.
