Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberi sinyal bahwa seremonial peletakan batu pertama (groundbreaking) IKN pada Desember 2023 bakal mundur dari target yang semula bakal dilaksanakan pertengahan Desember 2023.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan, rencana groundbreaking sejumlah paket investasi di IKN rencananya baru akan terlaksana sekitar tanggal 20 Desember 2023.
Padahal sebelumnya, OIKN menargetkan groundbreaking tahap 3 proyek IKN bakal dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini, tepatnya pada 13 dan 14 Desember 2023.
"Insya Allah minggu depan sekitar tanggal 20-an [Desember]. Kalau jadwal tentu akan ikut dari istana bagaiamana jadwal pak presiden," jelas Agung saat ditemui di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Meski demikian, Agung memastikan bahwa OIKN akan secara optimal merealisasikan proses groundbreaking tahap 3. Dia juga menjelaskan, pihaknya bakal mengebut realisasi tersebut sebelum momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Kita berharap semaksimal mungkin bisa tercapai karena mungkin sebagian sudah ada yang libur, tapi kita maksimal dulu sebelum libur harus sudah ada groundbreaking sebelum liburan," ujarnya.
Baca Juga
Sementara saat ditanyai sektornya, Agung menjelaskan groundbreaking tahap 3 ini akan diramaikan oleh seremoni penanaman investasi dari beberapa perusahaan properti yang akan membangun properti hunian dan hotel.
Di samping itu, pemerintah juga kali ini diketahui bakal menyuntik pembangunan rumah sakit negeri perdana di IKN guna mendukung ekosistem di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Kemudian, dalam rangkaian groundbreaking tahap 3 juga akan dibangun sebuah green forest city terkait penghijauan, reforestasi di IKN.
"Juga ada kategori ketiga ada lembaga-lembaga pemerintah yang akan mulai membangun, tadi kan sudah ada BI kali ini ada LPS, juga kalau gak salah dari sektor pertahanan TNI polri juga sedang diupayakan untuk memulainya," pungkasnya.