Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 4 perusahaan rintisan (startup) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT PLN (Persero). Keempat startup itu adalah Kanggo, Rekosistem, Imajin dan Fresh Factory.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo mengatakan, kerja sama dengan empat startup merupakan langkah progresif perseroan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkesinambungan. Di sisi lain, kata dia, kerja sama tersebut menjadi langkah nyata PLN menjadi pusat startup energi hingga kelistrikan di Indonesia.
"Penandatangan Perjanjian Kerja Sama menjadi bentuk nyata komitmen PLN dalam menjadi episentrum bagi startup energi, kelistrikan, dan turunannya, agar perusahaan dapat terus beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan perubahan perilaku yang serba digital di era modern," kata Hartanto dalam siaran persnya, Jumat (1/12/2023)
Dia menambahkan penandatanganan perjanjian ini mencerminkan komitmen PLN dalam menjadi episentrum bagi startup energi, kelistrikan, dan sektor terkait lainnya. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis agar PLN dapat terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital di era modern.
Hartanto menegaskan bahwa PLN berencana untuk terus memperluas kerja sama dan membangun ekosistem bersama untuk mengikuti perkembangan industri energi. Pada 2024, PLN berambisi menjadi rumah besar bagi pengembangan startup di Indonesia.
Salah satu perwakilan startup, CEO Fresh Factory, Larry Ridwan, menyambut baik kelanjutan kerja sama dengan PLN. Dia menyatakan bahwa bekerja sama dengan PLN di bidang kelistrikan adalah pilihan yang tepat dan diyakini akan menciptakan sinergi luar biasa.
Baca Juga
Kerja sama antara PLN dan Fresh Factory fokus pada pembangunan jaringan gudang cold chain di Kalimantan Barat dengan teknologi telematika, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Selain itu, kolaborasi antara PLN Energy Management Indonesia dengan Rekosistem bertujuan untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan bauran energi terbarukan di PLN. PLN Icon Plus juga bekerja sama dengan Kanggo untuk menyediakan solusi jasa pertukangan dalam aplikasi PLN Mobile, yang selain memudahkan pelanggan juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertukangan di Indonesia.
Terakhir, PT Haleyora Power berkolaborasi dengan startup Imajin di bidang manufaktur on demand. Kerja sama ini memungkinkan usaha manufaktur skala kecil dan menengah untuk memanfaatkan mesin canggih milik PLN, meningkatkan kualitas produk lokal Indonesia, serta meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Sebagai informasi, program "Connext Powered by PLN" sebagai inkubasi dan kolaborasi telah melibatkan seleksi dan pendampingan bisnis dari Maret hingga November 2023 untuk semua startup yang terlibat dalam program ini.