Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLHK dan PLN Teken Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Listrik di Kawasan Hutan

PLN menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan KLHK tentang program dan kegiatan pada bidang lingkungan dan kelistrikan.
Kantor pusat PLN./Istimewa
Kantor pusat PLN./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang program dan kegiatan pada bidang lingkungan dan kelistrikan.

Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan energi listrik nasional dan mendukung peningkatan penggunaan energi terbarukan.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi asistensi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di kawasan hutan, pertukaran data dan atau informasi, serta kegiatan lain yang disepakati termasuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengatakan bahwa pihaknya di mendukung PLN dalam mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, khususnya untuk pemanfaatan energi terbarukan. 

Dia menyebut bahwa penandatangan kesepakatan ini bertujuan langsung untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi KLHK dengan PLN dalam upaya pelaksanaan program bidang ketenagalistrikan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 

"Kami di sini juga memegang prinsip keberlanjutan, dan pemerintah dan BUMN sepakat untuk dari awal menyiapkan lahan maupun kawasan hutan sesuai regulasi kawasan hutan," kata Bambang dalam keteranganya, Jumat (24/11/2023).

Di sisi lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya saat ini terus meningkatkan penggunaan energi terbarukan demi mencapai NZE pada 2060. 

Namun, upaya tersebut dihadapkan dengan tantangan lokasi potensi EBT yang pada umumnya jauh dari lokasi pusat permintaan listrik. Sehingga, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi mismatch tersebut.

“PLN dan KLHK memiliki tujuan dan tugas yang sama, yaitu menyelamatkan lingkungan di muka bumi ini dan menuju NZE. Selama ini kami sangat berterima kasih karena telah mendapat dukungan penuh dari Menteri KLHK, Ibu Siti Nurbaya dan seluruh jajaran,” ucap Darmawan.

PLN saat ini telah merancang Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang akan mengatasi tantangan tersebut. Melalui ARED, PLN akan mengembangkan green enabling transmission line dan smart grid yang menghubungkan listrik antarpulau di Indonesia, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Bali. 

Untuk itu, listrik dari energi terbarukan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan pembangunan tersebut, penambahan kapasitas pembangkit EBT bisa meningkat dari 22 gigawatt (GW) menjadi 61 GW pada 2040.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper