Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Minta Maskapai Tak Buka Rute Gemuk Saja

Menhub Budi Karya meminta maskapai untuk membuka rute penerbangan di daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Pedalaman (3TP).
Ilustrasi maskapai. /batam-airport.com
Ilustrasi maskapai. /batam-airport.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak Indonesia National Air Carrier Association (INACA) dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk terus menggenjot pelayanan penerbangan bagi para masyarakat di daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Pedalaman (3TP).

Budi Karya menjelaskan, penerbangan menjadi salah satu kebutuhan dasar terutama bagi para masyarakat di daerah-daerah kepulauan atau 3TP. 

Dia menuturkan, masyarakat di daerah-daerah seperti Indonesia timur meminta adanya kepastian konektivitas penerbangan untuk mendukung mobilitas dan produktivitas masyarakat. Selain itu, masyarakat tersebut juga merasa harga tiket penerbangan masih cukup tinggi. 

Budi Karya mengatakan, faktor tersebut berdampak pada rendahnya tingkat kepadatan penumpang pada bandara-bandara kecil baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa. Padahal, tingkat pemulihan jumlah penumpang domestik Indonesia saat ini telah mencapai sekitar 85 persen dari masa sebelum pandemi.

“Kita jangan bicara soal rute gemuk saja, Jakarta-Bali, Jakarta-Makassar. Kita juga harus memikirkan bagaimana saudara-saudara kita di Saumlaki, Miangas, dan lainnya dapat terjangkau oleh layanan ini. Menjadi salah satu tugas INACA untuk mempersatukan Indonesia,” kata Budi Karya dalam acara CEO Talks INACA di Jakarta pada Kamis (2/11/2023).

Dia mengatakan, peningkatan akses bagi masyarakat-masyarakat di daerah terluar juga dapat menopang produktivitas di daerah tersebut serta mengakselerasi pemulihan pasar penerbangan Indonesia. 

Pasalnya, alternatif moda transportasi lain seperti kapal laut membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama dibandingkan dengan pesawat.

Di sisi lain, Budi Karya juga mengakui peningkatan akses penerbangan bukan merupakan masalah yang mudah dipecahkan. Oleh karena itu, Budi Karya meminta INACA serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk berkolaborasi dengan Kemenhub untuk mencari solusi terbaik untuk mendukung masyarakat di daerah-daerah terluar Indonesia.

“Selain Ditjen Perhubungan Udara, kita juga butuh bantuan dari INACA buat menjembatani anggota-anggota yang didaerah untuk melaksanakan ini,” kata Budi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper