Bisnis.com, JAKARTA - Persoalan pangan menjadi salah satu fokus perhatian dari tiga calon presiden (capres) yang akan bertarung dalam Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Hal tersebut tercermin dalam dokumen janji politik atau visi misi para pasangan calon ccapres dan cawapres yang maju dalam Pilpres 2024.
Untuk diketahui, permasalahan pangan juga menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa kampanye Pilpres 2014-2019. Saat itu, Jokowi berjanji untuk melakukan swasembada pangan khususnya untuk tiga jenis produk pertanian meliputi padi, jagung, dan kedelai (pajale) dalam kurun waktu 3 tahun.
Lantas, bagaimana dengan program pangan ketiga pasangan capres dan cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran?
Berikut ini perbandingan visi misi ketiga pasangan capres dan cawapres 2024 di sektor pangan:
1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam salah satu Asta Cita-nya akan memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa, termasuk swasembada pangan.
Untuk mencapai swasembada pangan, pasangan ini menilai perlunya peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.
Baca Juga
“Kedua program tersebut dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan, dengan komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun,” bunyi dokumen itu, dikutip Kamis (26/10/2023).
Untuk mencapai swasembada pangan, terdapat sejumlah program yang dijanjikan Prabowo-Gibran, apabila terpilih untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Di antaranya dengan pengembangan program food estate khususnya untuk komoditas padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu.
Paslon ini menargetkan, minimal tambahan 4 juta hektare luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029.
Selain itu, mereka menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani guna menggenjot produksi dan produktivitas pangan, mendirikan lembaga pembiayaan untuk usaha tani rakyat, hingga memperkuat tata kelola impor pangan pokok dan utama agar lebih efektif dan optimal.
2. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Kemandirian pangan juga menjadi misi dari paslon ini. Menurut pasangan Anies Baswedan-Muhaimin, kemandirian di sektor pangan harus didorong untuk memastikan Indonesia sebagai negara agraris bekerja keras untuk memaksimalkan potensi sumber daya untuk memproduksi pangan.
Dengan begitu, hal ini akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan impor produk pangan strategis, menekan risiko krisis pangan akibat dinamika global, sekaligus mensejahterakan para petani yang mayoritas belum sejahtera.
Untuk mencapai kemandirian pangan, Anies menawarkan sejumlah program yang akan dilakukannya, jika terpilih sebagai Presiden. Di antaranya, memfasilitasi pasar dan harga jual melalui tata niaga yang transparan dan akuntabel demi tercapainya kesejahteraan petani melalui penyediaan dana murah, peningkatan stabilisasi harga jual hasil panen, serta pemberian kepastian pembelian hasil panen dengan harga yang menguntungkan petani.