Bisnis.com, JAKARTA - MRT Jakarta telah mengangkut lebih dari 26 juta penumpang sepanjang tahun berjalan 2023.
Moda transportasi ini juga telah berhasil mencapai rata-rata jumlah penumpang harian sebanyak 100.000 orang selama 2 bulan terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam Konferensi Pers di Jakarta pada Rabu (25/10/2023).
Tuhiyat menyebutkan, secara keseluruhan jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 26.454.188 orang pada periode Januari-23 Oktober 2023. Sementara itu, rata-rata penumpang harian MRT pada periode tersebut adalah sebanyak 89.372 orang per hari.
"Rerata aktualnya itu ada di 89.372 penumpang, di atas target kami sebesar 83.411 penumpang," kata Tuhiyat dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Adapun, MRT Jakarta juga berhasil mencatatkan rerata penumpang harian di kisaran 100.000 orang. Secara rinci, pada September 2023, rerata penumpang harian MRT mencapai 101.684.
Baca Juga
Sementara itu, sepanjang Oktober 2023, jumlah penumpang mencapai 100.018 orang per hari.
Tuhiyat melanjutkan, tingkat ketepatan waktu atau on time performance MRT Jakarta masih berada di kisaran 99 persen. Secara terperinci, travelling time sebesar 99,93 persen, dwelling time 99,85 persen, dan arriving time 99,93 persen.
Selanjutnya, Tuhiyat juga melaporkan kontribusi dari angkutan pengumpan (feeder) terhadap jumlah penumpang MRT Jakarta. Dia menyebut angkutan pengumpan berkontribusi sebesar 684.349 atau sekitar 22,43 persen dari total penumpang September 2023 sebanyak 3.050.531 orang.
Secara rinci, jumlah penumpang Gojek 206.275 orang, Grab sebanyak 216.294 orang, Bluebird (5.461 penumpukan), Transjakarta (246.483 penumpang), dan Damri-PPD (11.180 orang), serta Tebengan (257 orang).