Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Stasiun Thamrin dan Monas pada konstruksi fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 62,81 persen hingga 25 September 2023.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis (5/10/2023), pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran platform slab stasiun dan tangga akses; penggalian launching shaft box jacking entrance 1 Jalan Museum, ventilation tower 1, dan entrance 2 Jalan Silang Barat Daya Monas.
Kemudian, pengecoran temporary opening concourse dan roof slab; pemasangan sistem HVAC, sistem elektrikal, dan sistem pemadam kebakaran dengan gas pada gardu induk; pengetesan sistem mekanikal elektrikal gardu induk.
“Selain itu, pemasangan saluran ventilasi, kabel, pipa suplai air, drainase, dan sistem kebakaran stasiun; instalasi dinding ruangan gardu induk dan stasiun; pengecatan dinding gardu induk; pemasangan pintu besi, demountable wall, dan atap akses permanen gardu induk juga tengah dilakukan," tulis MRT dalam laman resmi.
Adapun, di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pengecoran roof slab, penggalian dan pengecoran base dan concourse slab, pengecoran kolom sisi utara stasiun, pekerjaan drainase sisi utara stasiun, dan pemasangan sistem pembumian (grounding) di bawah base slab.
Pada saat yang sama, MRT Jakarta menyebut mesin bor terowongan 2 (TBM-2) sedang dibongkar setelah selesai membangun terowongan northbound sisi utara Stasiun Monas hingga Stasiun Harmoni.
Baca Juga
Sedangkan, mesin bor terowongan 1 (TBM1) masih terus melakukan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas sisi utara ke Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun 421,5 meter (281 ring).
Selanjutnya, pengerjaan segmen CP 202 atau Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar telah mencapai 18,73 persen hingga 25 September 2023. Progres pada proyek ini mencakup pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, persiapan manajemen rekayasa lalu lintas tahap 3.1.2, pekerjaan guide wall stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar; pengerahan peralatan pembangunan D-Wall seperti bentonite plant, grabbing maching; dan pekerjaan fabrikasi pembesian D-Wall.
Adapun, progres pengerjaan segmen CP203 ataau Stasiun Glodok-Kota sudah mencapai 39,60 persen hingga 25 September 2023. Pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi meliputi waterproofing area platform, struktur kolom level base slab, struktur kolom level concourse, persiapan TBM launching area, dan pekerjaan soil pit tunnelling.
Selanjutnya, di Stasiun Kota sedang dilakukan persiapan pekerjaan penggalian tanah untuk roof slab, pemasangan road decking, pekerjaan pemasangan strut and waller, penanganan temuan terakota pipa air kuno tahap 2, dan pekerjaan pembongkaran struktur eksisting tempat penyeberangan orang (TPO), dan persiapan lahan entrance B untuk stockyard.