Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MRT Fase 4 Fatmawati Jadi Dibangun 2024? Begini Updatenya

Proyek MRT Fase 4 akan terbentang dari Fatmawati hingga Kampung Rambutan dengan panjang lintasan sekitar 10,9 kilometer.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan proyek MRT Jakarta fase 4 masih menanti selesainya kajian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Proyek MRT Fase 4 akan terbentang dari Fatmawati hingga Kampung Rambutan dengan panjang lintasan sekitar 10,9 kilometer. Rute tersebut nantinya akan memiliki 10 stasiun pemberhentian yang seluruhnya berada di bawah tanah atau fully underground.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, hingga saat ini, rencana pembangunan MRT fase 4 belum memiliki jadwal resmi. Hal tersebut karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus melakukan kajian terhadap proyek ini. 

Tuhiyat menambahkan pengembangan MRT yang sudah dipastikan akan dimulai adalah MRT East-West Line fase 3 dengan rute Medan Satria-Tomang. Proyek tersebut rencananya akan groundbreaking pada Agustus 2024 mendatang.

"Fase 4 masih dikaji oleh Pemprov DKI Jakarta. Kami menunggu keputusan pemerintah provinsi," kata Tuhiyat dalam acara peluncuran Kampanye Green Economy & Green Environment di Jakarta, Selasa (12/9/2023). 

Adapun, Tuhiyat juga belum dapat memerinci target selesainya kajian dari Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap proses tersebut dapat segera rampung sehingga proses konstruksi dapat dilaksanakan sesuai target awal pada 2024 mendatang. 

Berdasarkan catatan Bisnis pada 5 April 2023, konsorsium asal Korea Selatan bernama K-Consortium masih menjadi satu-satunya calon investor untuk proyek MRT Fase 4. 

Konsorsium asal Negeri Ginseng tersebut terdiri atas beberapa perusahaan di bidang transportasi, di antaranya adalah Korea National Railway (KNR) dan Samsung C&T Corporation. K-Consortium juga telah menyerahkan hasil studi kelayakan untuk proyek ini ke Pemprov DKI Jakarta pada Februari lalu. 

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bersama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) baru saja menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama bilateral. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol telah melakukan penandatanganan terhadap empat MoU kerja sama pada Jumat (8/9/2023) pekan lalu.

Salah satu isi pertemuan tersebut adalah membahas proyek kereta MRT fase 4 rute Fatmawati-Kampung Rambutan yang rencananya dapat dimulai konstruksinya pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper