Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan sejumlah saran agar investasi China bisa tetap mengalir deras masuk ke Indonesia.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan ke Beijing untuk menghadiri KTT Kerjasama Internasional Belt and Road. Dalam kunjungannya, Jokowi berupaya menarik minat pengusaha dan pemerintah China untuk memperluas investasinya di Indonesia.
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani menyebut tiga hal yang perlu dilakukan Indonesia agar dapat menarik inbound foreign direct investment (FDI) China. Pertama, diperlukan keterbukaan antar kedua negara.
Pemerintah China diharap tidak melarang atau menghambat arus investasi dari negaranya ke Indonesia. Sebaliknya, Indonesia tidak melarang atau menghambat investasi asal China.
Kedua, Shinta memandang bahwa Indonesia perlu meningkatkan iklim usaha dan investasi yang semakin efisien dan kompetitif untuk investor. Dengan begitu, penawaran berinvestasi di Indonesia bisa lebih menarik dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asean-5 maupun anggota BRICS.
Shinta menyebut, dengan iklim usaha dan investasi yang lebih kompetitif serta menarik, FDI China dengan sendirinya akan datang ke Indonesia.
Baca Juga
Ketiga, Shinta memandang bahwa diperlukan stimulasi promosi potensi ekonomi dan daya saing iklim investasi Indonesia kepada calon investor China.
"Apa pun yang terjadi di China, bila 3 hal tersebut masih terus dilakukan, potensi pertumbuhan investasi China ke Indonesia akan selalu ada," ujar Shinta saat dihubungi, Senin (17/10/2023).
Meskipun China tengah dihadapkan tingkat pertumbuhan ekonomi terendah dalam 2 dekade terakhir, menurut Shinta investasi China secara global terbukti masih cukup masif.
Dia menyebut, outbound FDI China ke seluruh dunia pada tahun lalu mencapai US$117 miliar. Padahal, saat itu China sudah menghadapi krisis di sektor perumahan dan perbankan. Namun, dari total FDI China di seluruh dunia tersebut, hanya US$8 miliar yang masuk ke Indonesia. Dengan begitu, ruang untuk pertumbuhan inbound FDI China ke Indonesia dinilai masih punya potensi besar.
"Tapi, pertanyaan terbesarnya adalah apakah iklim usaha dan investasi di Indonesia sudah semenarik itu di mata investor China," ucap Shinta.