Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Blak-blakan Soal Pembatasan Pembelian Beras di Gerai Ritel

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengakui adanya pembatasan pembelian beras maksimal 2 pak per konsumen per hari untuk semua jenis beras. Ini alasannya:
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey angkat bicara soal pembatasan pembelian beras di gerai ritel modern. Menurutnya, pembatasan pembelian itu merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk pemerataan distribusi beras ke konsumen.

"Jadi justru itu merupakan arahan pemerintah," kata Roy saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Bukan hanya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari pemerintah, Roy mengakui bahwa pembatasan pembelian dipukul rata untuk semua jenis beras termasuk beras premium. Ritel membatasi pembelian beras maksimal 2 pak per konsumen per hari.

Menurutnya, pembatasan itu dilakukan seiring pasokan beras yang semakin tipis akibat adanya kekeringan panjang di sejumlah wilayah. Harga gabah yang naik drastis, kata dia, juga telah mendorong produsen beras premium menaikkan harga beras kepada peritel.

"Jumlah premium juga terkendala dengan adanya pasokan yang berkurang," ujar Roy.

Roy menuturkan bahwa kenaikan harga beras premium di produsen menjadi kendala para ritel dalam pengadaan stok. Adapun, sebagian beras yang dijual saat ini merupakan stok sebelumnya masih menggunakan harga lama. Oleh karena itu, pembatasan pembelian dilakukan untuk pemerataan dan mencegah aksi penimbunan di masyarakat.

"Kalau nanti stok beras sudah habis dan kita membeli dengan harga baru maka pasti nanti akan ada perubahan harga," katanya.

Kendati demikian, dia memastikan kelangkaan beras tidak akan terjadi, meskipun stok tidak bisa dibilang banyak maupun terlalu tipis. Adapun, pembatasan pembelian tersebut bakal berlangsung hingga pasokan beras kembali melimpah dan harga kembali normal.

"Stoknya tersedia, masyarakat jangan panik. Saya sih enggak yakin akan langka, tetap optimistis," tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Bisnis, di gerai Superindo wilayah Bogor, pembelian beras kualitas premium dibatasi maksimal 2 pak per konsumen dalam sehari. Pembatasan itu berlaku untuk semua merek beras premium yang dijual di gerai tersebut.

Adapun, rata-rata beras premium dijual dalam kemasan 5 kilogram. Mayoritas harga beras berkisar di angka Rp69.000 - Rp72.000 per kilogram. Dengan begitu, rata-rata harga per kilogram beras premium sudah berkisar Rp13.800 - Rp14.400 per kilogram.

Salah seorang pegawai di ritel tersebut menuturkan bahwa pembatasan pembelian beras premium mulai berlaku sejak 2 pekan lalu. Lebih tepatnya, kata dia, saat harga beras semakin mahal pada pertengahan September 2023.

"Ada pembatasan karena harga beras naik itu," salah satu pegawai ritel tersebut saat ditemui, Selasa (3/10/2023).

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengakui sebelumnya pihak ritel sudah ada pembicaraan dengan Bapanas ihwal pembatasan pembelian beras premium di gerai ritel modern. Menurutnya, pembatasan dilakukan agar beras di ritel modern tidak diborong oleh pedagang besar yang ingin ambil kesempatan.

"Supaya tidak dibeli pedagang besar. Jadi untuk konsumen," kata Arief saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Dia menekankan pembatasan tersebut juga bertujuan untuk mengimbau konsumen agar belanja sesuai dengan kebutuhan. Alih-alih panic buying dan pemborosan pangan.

"10 kilogram beras sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga selama 1-2 bulan," ucapnya.

Menyitir data panel harga pangan Bapanas, rata-rata harga beras premium secara nasional per hari ini naik 0,47 persen menjadi Rp14.940 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium rata-rata telah mencapai Rp13.310 per kilogram atau naik 0,23 persen dari harga kemarin.

Adapun, harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang ditetapkan dalam Perbadan No.7/2023 sebesar Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram tergantung wilayah dan Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper