Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Makin Mahal, Beli Beras di Ritel Modern Mulai Dibatasi, Ada Apa?

Pembelian beras premium di ritel modern mulai dibatasi sejalan dengan harga makin mahal.
Label pembatasan pembelian beras di ritel modern Superindo di kawasan Bogor./ Bisnis - Dwi Rachmawati
Label pembatasan pembelian beras di ritel modern Superindo di kawasan Bogor./ Bisnis - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Pembelian beras premium di ritel modern mulai dibatasi. Harga yang terus melambung menjadi biang keroknya.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, di gerai Superindo wilayah Bogor, pembelian beras kualitas premium dibatasi yakni maksimal 2 pack per konsumen dalam sehari. Pembatasan itu berlaku untuk semua merek beras premium yang dijual di gerai tersebut.

Adapun rata-rata beras premium dijual dalam kemasan per 5 kilogram. Mayoritas harga beras berkisar di angka Rp69.000 - Rp72.000 per kilogram. Dengan begitu rata-rata harga per kilogram beras premium sudah berkisar Rp13.800 - Rp14.400 per kilogram.

Salah seorang pegawai di ritel tersebut menuturkan bahwa pembatasan pembelian beras premium mulai berlaku sejak dua pekan lalu. Lebih tepatnya, kata dia, saat harga beras semakin mahal di pertengahan September 2023.

"Ada pembatasan karena harga beras naik itu," salah satu pegawai ritel tersebut saat ditemui, Selasa (3/10/2023).

Dia membeberkan, sementara permintaan yang tinggi diiringi dengan fluktuasi pasokan beras. Bahkan saat ini harga beli ritel dari supplier beras sudah lebih mahal dari harga jual beras premium di ritel. Faktor-faktor itu menjadi salah satu penyebab adanya pembatasan pembelian beras premium.

"Harga belinya lebih mahal dari harga jual kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengakui sebelumnya pihak ritel sudah ada pembicaraan dengan Bapanas ihwal pembatasan pembelian beras premium di gerai ritel modern. Menurutnya pembatasan dilakukan agar beras di ritel modern tidak diborong oleh pedagang besar yang ingin ambil kesempatan.

"Supaya tidak dibeli pedagang besar. Jadi untuk konsumen," kata Arief saat dihubungi, Selasa (3/10/2023).

Dia menekankan pembatasan tersebut juga bertujuan untuk mengimbau konsumen agar belanja sesuai dengan kebutuhan. Alih-alih panic buying dan pemborosan pangan.

"10 kilogram beras premium, kata dia sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga selama 1-2 bulan," ucapnya.

Menyitir data panel harga pangan Bapanas, rata-rata harga beras premium secara nasional per hari ini naik 0,47 persen menjadi Rp14.940 per kilogram. Sementara beras medium, harga rata-rata telah mencapai Rp13.310 per kilogram atau naik 0,23 persen dari harga kemarin.

Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang ditetapkan dalam Perbadan No.7/2023 sebesar Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram tergantung wilayah dan Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper