Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh Indonesia akan mulai mengoperasikan 8 perjalanan per hari setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/10/2023).
Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti mengatakan pada tahap awal kereta cepat kan beroperasi dengan 8 perjalanan per harinya. Secara terperinci, sebanyak 4 perjalanan dari Stasiun Halim dan 4 perjalanan dari Stasiun Tegalluar.
Dia menuturkan, saat ini perjalanan kereta cepat juga belum dikenakan tarif alias gratis.
"Setelah diresmikan, Kereta Cepat Whoosh akan dioperasikan dengan program gratis untuk 8 perjalanan," kata Emir dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/10/2023).
Dia melanjutkan, masyarakat yang berminat menggunakan kereta cepat dapat mengecek ketersediaan tiketnya di situs kcic.co.id.
Emir melanjutkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk menyediakan layanan intermoda di Stasiun pelayanan Kereta Cepat Whoosh. Dia menjelaskan, Stasiun KCIC Halim sudah terintegrasi dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Bekasi dan Cibubur hingga ke Dukuh Atas.
Baca Juga
Selain itu, Stasiun Halim juga telah tersambung dengan layanan bus Transjakarta yang saat ini sudah mulai diuji coba.
Kemudian, Stasiun Padalarang sudah terkoneksi langsung dengan KA Feeder yang menghubungkan Stasiun KCIC Padalarang dan kereta konvesional Padalarang. Dia mengatakan, penunpang kereta cepat nantinya akan KA Feeder dari Stasiun Padalarang untuk menyambung perjalanan ke Stasiun KA Cimahi dan Stasiun Bandung.
Lebih lanjut, Stasiun Padalarang juga telah terintegrasi dengan layanan Kereta Commuter lokal yang menuju Stasiun Garut, Rancaekek, dan Cicalengka.
"Adapun untuk Stasiun Tegalluar konektivitasnya menggunakan bus dari DAMRI ke wilayah lainnya," pungkasnya.