Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis (28/9/2023). Sebelumnya, pedagang tersebut merasa dirugikan oleh TikTok Shop.
Dalam kunjungannya hari ini, politisi PAN itu datang meninjau para pedagang di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com di lapangan, Zulhas tampak membagi-bagikan uang ke sejumlah pedagang yang dilaluinya. Nominal yang diterima para pedagang bervariasi, mulai dari Rp400.000 hingga Rp2 juta.
Adapun uang tersebut digunakan untuk membeli jualan para pedagang, untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung yang ada di pasar.
Salah satu pedagang di toko busana Vasco mengungkapkan keluhannya ke Zulhas. Ana Rismayanti, 25, mengeluh dagangannya sepi. Pasalnya, saat ini dia hanya mampu menjual satu kodi pakaian saja.
Ana juga menyebut, omzetnya menurun drastis beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga
Dia menduga, sepinya pasar Tanah Abang dipicu oleh maraknya pedagang di platform online.
"Mungkin karena TikTok dan penjual online kayak Shopee, yang onlinenya ramai," kata dia kepada Zulhas, Kamis (28/9/2023).
Mendengar keluhan tersebut, Zulhas lantas membeli 1 kodi pakaian senilai Rp2 juta. Pakaian tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada para pengunjung yang ada di sana.
"Saya beli satu kodi ya. Kalau ada ibu-ibu belanja kasih ya," ujar Zulhas.
Zulhas juga tampak membeli dua tas selempang senilai total Rp400.000. Tas itu juga dia bagikan ke pengunjung.
Husein, 34, pedagang tas yang dibeli oleh Zulhas mengaku penjualannya kian merosot. Kondisi ini sudah mulai terjadi sejak pandemi Covid-19 dan masih berlanjut hingga saat ini lantaran sepi pengunjung.
Dia menduga, platform asal China, TikTok menjadi salah satu penyebab sepinya Pasar Tanah Abang.
"Kalau dengar-dengar faktor dari TikTok. Memang nggak ada pengunjung yang lalu lalang," ungkapnya.
Usai berkeliling, Zulhas pun mengungkapkan alasannya 'bagi-bagi' duit ke para pedagang. Selain menyempatkan untuk berbelanja di setiap kunjungannya, Zulhas juga tidak ingin para pedagang rugi karena dagangan-dagangan yang dilaluinya mungkin saja terinjak.
"Bayangkan tokonya udah keinjek-injek, ada tadi dagangannya keinjek, bayangin kalau kita dateng, udah nggak ada orang yang belanja, susah, cuma nonton, ngamuk nggak yang dagang itu? Ya marah lah, jadi kita belanja. Dia tidak rugi paling tidak," pungkasnya.