Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi belanja pemerintah hingga Agustus 2023 sebesar Rp1.674,7 triliun atau mencapai 54,7 persen dari total anggaran 2023.
“Belanja negara Rp1.674,7 triliun atau tumbuh tipis 1,1 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/9/2023).
Sri Mulyani mengungkapkan belanja pemerintah pusat hingga Agustus 2023 terealisasi sebesar Rp1.170,8 triliun atau mencapai 52,1 persen dari pagu.
Jika dirincikan, belanja kementerian dan lembaga (K/L) mencapai Rp581,6 triliun atau mencapai 58,1 persen dari pagu anggaran.
Realisasi belanja tersebut dipengaruhi oleh percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas, pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), penyaluran berbagai bansos, serta dukungan persiapan pelaksanaan Pemilu.
Sementara itu, belanja non-K/L hingga Agustus 2023 terealisasi sebesar Rp589,1 triliun atau baru mencapai 47,3 persen dari pagu. Belanja tersebut diantaranya terdiri atas belanja perlindungan sosial, realisasi subsidi dan kompensasi (BBM dan listrik), program Kartu Prakerja, serta subsidi pupuk.
Baca Juga
"Pemerintah telah merealisasikan belanja yang manfaatnya langsung dinikmati masyarakat sebesar Rp649,7 triliun," jelasnya.
Lebih lanjut, Kementerian Keuangan mencatat realisasi transfer ke daerah hingga Agustus 2023 mencapai Rp503,9 triliun atau mencapai 61,9 persen dari pagu anggaran.