Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Bank Dunia Hadir di KTT Asean 2023 dan Siapkan Playbook, Ini Agendanya!

Presiden Bank Dunia atau World Bank Ajay Banga akan menghadiri KTT Asean 2023 sekaligus mempersiapkan playbook baru. Berikut agendanya.
Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga./ Reuters
Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga./ Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga datang ke ke Indonesia dalam rangka tour global yang bertujuan untuk mempersiapkan 'playbook' baru bagi institusi tersebut serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-43 di Jakarta. 

Playbook Tour yang dilakukan oleh Bank Dunia bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara dan berbagai mitra, serta mengidentifikasi peluang untuk memaksimalkan dampak melalui pengetahuan, dukungan keuangan, dan dukungan teknis.

“Kunjungan Ajay Banga ke Indonesia akan menggambarkan potensi Bank Dunia untuk mereplikasi dan memperluas proyek-proyek yang memiliki dampak,” ujar Bank Dunia dalam keterangan resmi dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023). 

Pada hari ini Senin (4/9/2023), Banga bakal mengunjungi hutan mangrove di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kunjungan ke daerah rehabilitasi dan restorasi mangrove itu dinilai akan memberikan contoh nyata bagaimana Bank Dunia mendukung upaya Indonesia dalam ketahanan iklim, serta memperbaiki tingkat kehidupan dan menciptakan pekerjaan untuk masyarakat setempat.

Banga juga akan mendatangi Desa Serdang Kulon di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (7/9/2023) untuk melihat proses penanganan stunting di daerah tersebut.

Proyek perbaikan nutrisi yang dimulai dari Peru hendak dikembangkan lebih jauh dan disesuaikan dengan keadaan lokal di Indonesia. Selain itu, pembelajaran dari Indonesia diharapkan dapat diaplikasikan di tingkat regional maupun global.

Kunjungan Banga akan berlangsung saat perhelatan KTT Asean ke-43 yang saat ini dipimpin oleh Indonesia.

"Beliau akan mendiskusikan bagaimana Bank Dunia dapat dan harus menjalankan peran utama untuk mengkordinasikan aksi global, bekerja sama untuk menghasilkan dampak dan perubahan yang berarti,” kata Bank Dunia.

Lebih lanjut, kunjungan Banga juga menjadi kesempatan bagi Bank Dunia guna menyusun strategi bersama dengan pemerintah Indonesia dan pemimpin kawasan mengenai berbagai cara untuk mempercepat hasil pembangunan dengan memanfaatkan keahlian, dukungan keuangan, dan dukungan teknis dari Bank Dunia.

Dalam kunjungan ke Jakarta, Banga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, Banga akan bertemu dengan perwakilan sektor swasta dan penerima manfaat dari proyek-proyek yang didukung Bank Dunia.

Implementasi tour global Banga disebut terjadi pada waktu yang penting untuk Bank Dunia dan masyarakat global. Tantangan yang saling terkait, yaitu kemiskinan, iklim, pandemi, konflik, dan kerentanan, telah membuat pembangunan menjadi lebih sulit, di mana kemajuan selama satu dekade terakhir kini mengalami kemunduran.

Sebelum ke Indonesia, Banga sudah mengunjungi Peru, Jamaika, India, Nigeria, dan Ethiopia.

“Bank Dunia diminta untuk melakukan evolusi dan memimpin upaya global untuk mengangkat negara-negara berpendapatan rendah dan pada saat yang bersamaan memperbaiki mutu kehidupan di negara-negara berpenghasilan menengah,” ucap Bank Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper