Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Minyak Makan Merah Molor dari Target, Ini Penyebabnya

Menkop UKM Teten Masduki menjelaskan penyebab pabrik minyak makan merah di Medan, Sumatra Utara molor dari target.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, NUSA DUA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan pabrik minyak makan merah di Medan, Sumatra Utara, yang sempat molor dari target, bakal diresmikan bulan depan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah mendorong hilirisasi koperasi petani sawit rakyat melalui pembangunan pabrik minyak makan merah.

"Insyaallah nanti di awal September [2023] sudah akan diresmikan," ujar Teten saat ditemui di Nusa Dua, Selasa (22/8/2023).

Adapun peluncuran pabrik minyak makan merah tersebut sebenarnya telah molor dari target yang ditetapkan pemerintah sebelumnya yakni awal 2023. Teten pun membeberkan alasan peresmian pabrik minyak makan merah tertunda sampai memasuki paruh kedua 2023.

Menurutnya, dalam pembangunan pabrik minyak makan merah terdapat penambahan-penambahan biaya di luar rencana. Khususnya untuk menghasilkan produk minyak makan merah yang memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebagaimana diketahui pembangunan pabrik minyak makan merah tersebut didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Teten menyebut pembangunan pabrik minyak makan merah membutuhkan dana sekitar Rp23-Rp24 miliar.

"Agak molor karena skema pembiayaannya, karena itu kan dibiayai oleh dana dari BPDPKS, tapi waktu di piloting ternyata dari rencana ada penambahan anggaran yang cukup besar," katanya.

Kendati demikian, Teten meyakinkan penambahan biaya pembangunan pabrik minyak makan merah tersebut untuk memastikan harga produk nantinya lebih terjangkau bagi masyarakat. 

"Karena ini bukan hanya untuk memikirkan kesejahteraan petani sawitnya, tapi ini juga bagaimana rakyat mendapat suplai minyak makan murah dan sehat," tutur Teten.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Minggu (8/1/2023), sebelumnys pabrik minyak makan merah yang digarap PTPN Group ditargetkan mulai beroperasi awal tahun ini.

Direktur Utama Holding PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani menyebut pabrik minyak makan merah tersebut merupakan pilot project yang teknologinya dikembanhkan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). 

Menurutnya, bila pembangunan pilot project pabrik minyak makan merah tersebut sukses maka nantinya proyek serupa akan diimplementasikan ke pabrik kelapa sawit di seluruh Indonesia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper