Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) 2019–2024 Teten Masduki secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (21/10/2024).
Hal tersebut ditandai dengan serah terima jabatan dan pisah sambut yang dihadiri oleh Teten dan Budi Arie di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta pada hari ini. Serah terima jabatan tersebut dilakukan secara langsung setelah Kepala Negara secara resmi melantik Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya senang sekali Budi Arie menggantikan saya, saya yakin semua yang saya lakukan bisa diteruskan oleh beliau. Saya mengucapkan selamat ke Budi Arie, saya harap bapak bisa bekerja sebaik-baiknya untuk ekonomi rakyat Indonesia," kata Teten dalam sambutannya.
Di sisi lain, Budi Arie mengaku akan melakukan beberapa hal untuk Kementerian Koperasi, termasuk melakukan digitalisasi koperasi hingga rebranding koperasi. Dia juga berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang berkoperasi.
Terlebih saat ini baru sekitar 27 orang yang tergabung dalam koperasi atau kurang dari 10% masyarakat. Padahal di Amerika, sudah sekitar 125 juta warganya berkoperasi. Untuk mencapai hal tersebut dia juga menekakan pentingnya kerja sama antar seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian Koperasi.
Budi juga menyinggung percakapannya dengan Presiden Prabowo sebelumnya akhirnya mengemban tugas sebagai Menteri Koperasi.
"Presiden Prabowo bicara kepada saya, ini [koperasi] warisan kakek saya Margono Djojohadikoesoemo, ayah saya Soemitro Djojohadikoesoemo. Jadi bisa dibayangkan Kementerian Koperasi ini passion harusnya bisa besar. Karena itu enggak akan teori yang penting action termasuk semua relawan semua bikin koperasi karena target saya harus dua kali lipat orang indonesia yang berkoperasi," katanya.
Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) sejak 17 Juli 2023. Dia menggantikan Johnny G Plate yang terlibat kasus korupsi.
Dia sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sejak 2019. Budi Arie pernah menjadi pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan darat pendukung Joko Widodo pada 2014 lalu.