Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Rumah Tapera FLPP Capai Rp13,46 triliun per Juli 2023

BP Tapera melaporkan penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai Rp13,46 triliun per Juli 2023.
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2021). Bisnis/Abdurachman
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan realisasi Rumah Tapera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai sebanyak 120.169 unit hingga 31 Juli 2023.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan, total nilai unit tersebut dilaporkan mencapai Rp13,46 triliun yang tersebar di 9.096 perumahan yang dibangun oleh 6.176 pengembang dari 38 bank penyalur di 33 provinsi dan 386 kabupaten/kota.

Sementara itu, Rumah Tapera yang telah tersalurkan hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 2.970 unit dengan total nilai mencapai Rp337,02 miliar.

”Kami berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima,” jelas Adi dalam acara BP Tapera Soft Launching Tapera Mobile dan Sosialisasi Program BP Tapera 2023 di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Mewujudkan hal tersebut, BP Tapera secara resmi meluncurkan aplikasi Tapera Mobile yang disiapkan guna memenuhi kebutuhan dari peserta Tapera dan masyarakat pada umumnya. 

Dalam paparannya, Adi menjelaskan bahwa Tapera Mobile didesain untuk memenuhi kebutuhan dari peserta Tapera dan masyarakat. Melalui Tapera Mobile, peserta Tapera maupun masyarakat nantinya bisa mengakses sejumlah informasi finansial mencakup saldo tabungan, nilai pemupukan, simulasi nilai pemupukan, serta info pemanfaatan yang mencakup pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit bangun rumah (KBR), kredit renovasi rumah (KRR), dan KPR FLPP, simulasi pembiayaan perumahan, status pengajuan pembiayaan perumahan, dan lokasi perumahan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna berharap peluncuran aplikasi Tapera Mobile tersebut ke depan dapat meningkatkan geliat pembiayaan perumahan ke masyarakat.

Terlebih lagi, Herry menambahkan, hingga saat ini masih terdapat 12,7 juta backlog perumahan yang masih harus diselesaikan.

"Proses dengan diterbitkannya Tapera Mobile akan membuat pelaksanan tugas kita berbasis data dan informasi sehingga akan lebih akurat tentunya. Selanjutnya, tentu Tapera Mobile dikembangkan untuk menjawab kebutuhan peserta dan masyarakat terkait pembiayaan perumahan," pungkasnya.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper