Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Siap Bangun 6 Reaktor Nuklir, Total Investasi Rp256 Triliun

Dewan Negara China menyetujui pembangunan 6 reaktor nuklir baru senilai US$17 miliar atau setara dengan Rp256 triliun.
Bendera China berkibar di konsulat China setelah Amerika Serikat memerintahkan China untuk menutup pintunya pada 22 Juli 2020 di Houston, Texas. Menurut Departemen Luar Negeri, Pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi orang AS. Bloomberg/ Getty Images
Bendera China berkibar di konsulat China setelah Amerika Serikat memerintahkan China untuk menutup pintunya pada 22 Juli 2020 di Houston, Texas. Menurut Departemen Luar Negeri, Pemerintah AS memerintahkan penutupan konsulat China untuk melindungi kekayaan intelektual dan informasi pribadi orang AS. Bloomberg/ Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Negara China menyetujui enam reaktor nuklir baru senilai US$17 miliar atau setara dengan Rp256 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS). Proyek tersebut dibangun sebagai upaya China dalam mengembangkan proyek-proyek energi atom terbesar di dunia.

Dua unit reaktor nuklir telah disetujui pada pertemuan Senin (31/7/2023). Pengembangan pembangkit listrik, pada beberapa daerah di China, yaitu Shidaowan di Shandong, Ningde di Fujian dan Xudabao di Liaoning.

"Total perkiraan investasi sebesar US$120 miliar yuan atau $17 miliar," dilansir dari Bloomberg pada Selasa (1/8/2023). 

Menurut laporan dari Asosiasi Nuklir Dunia, China memiliki armada nuklir terbesar ketiga di dunia setelah Perancis dan Amerika Serikat.

Secara total ada 23 dari 55 reaktor yang sedang dibangun saat ini di seluruh dunia. Sejak 2022, China diketahui telah memeroleh izin membangun 10 reaktor baru berdasarkan analis BOCI Research Ltd.

Perwakilan CGN Power Co Tony Fei, salah satu operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di China, mengatakan bahwa persetujuan Dewan Negara China bukan satu-satunya trobosan baru, hal ini mengingat beberapa pembangkit listrik pantai lainnya siap untuk memulai konstruksi baru dalam waktu dekat.

Pembangunan PLTN dilakukan berdasarkan hasil keputusan Dewan Negara setempat. Pasalnya, telah ditetapkan target empat dari enam reaktor baru yang dijadwalkan dengan menggunakan desain Hualong One.

Persetujuan tersebut juga memberikan keuntungam dengan harga uranium, yang telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2019.

Kala itu, China mulai menyetujui reaktor baru lagi setelah berhenti selama beberapa tahun di tengah-tengah tinjauan keselamatan setelah bencana nuklir di Fukushima, Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper