Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, mengungkapkan empat program kerja prioritas selama 5 tahun ke depan yaitu 2023-2028.
Shinta menyatakan bahwa kepengurusan baru Apindo akan terus menjadi mitra pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan melalui peningkatan investasi, menyiapkan tenaga kerja terampil, terdidik dan berdaya saing.
"Kepengurusan Apindo masa bakti 2023-2028 mengusung 4 agenda prioritas untuk menjawab tantangan pertumbuhan kita," kata Shinta dalam acara pengukuhan jajaran pengurus masa bakti 2023-2028 di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Adapun, 4 program prioritas Apindo dalam 5 tahun ke depan di antaranya, pertama, penguatan ketenagakerjaan.
"Kami meyakini, menciptakan pertumbuhan PDB hanya bisa dicapai melalui peningkatan produktivitas dan daya saing SDM, hubungan industrial yang harmonis, serta kerjasama lembaga tripartite," ujarnya.
Program prioritas kedua adalah pemberdayaan UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia. Ketiga, peningkatan investasi untuk percepatan transformasi industri dan pemutakhiran ekonomi nasional.
Baca Juga
Adapun, program prioritas yang keempat adalah peran aktif advokasi kebijakan Apindo.
Lebih lanjut, Shinta menuturkan bahwa sejak 2015, Apindo konsisten mengeluarkan Roadmap Perekonomian 5 tahunan, sebagai kontribusi nyata kepemimpinan nasional, keberlanjutan daya saing iklim usaha, dan ketangguhan ekonomi Indonesia di kancah global. Sekaligus sebagai arah strategis Apindo berdialog dengan Pemerintah.
Melalui Roadmap Perekonomian tersebut, Shinta menegaskan bahwa Apindo mendukung agenda pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN.