Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo Gandeng Mitra Strategis, Ciptakan UMKM Inklusif dan Kompetitif

Apindo menggandeng mitra strategis untuk menciptakan ekosistem UMKM yang inklusif dan kompetitif.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menginisiasi kerja sama strategis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan dengan 33 pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang UMKM. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Apindo dan para mitra strategis tersebut.

Adapun mitra strategis pemangku kepentingan UMKM yang turut menandatangani MOU di antaranya adalah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), LLP-KUKM Smesco, Program Kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC), dan beberapa perusahaan di Indonesia.

Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani menuturkan bahwa kolaborasi tersebut bertujuan untuk menciptakan ekosistem UMKM yang inklusif dan kompetitif. Menurutnya, pengembangan UMKM memerlukan berbagai sistem dukungan melalui akses modal, peningkatan kapasitas, akses pasar yang luas dan teknologi yang mutakhir.

Dengan kolaborasi tersebut, Apindo optimistis dapat menciptakan UMKM Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing global.

"Ini menjadikan UMKM sebagai salah satu aset ekonomi bangsa yang berkontribusi vital dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Shinta dalam penandatanganan MoU Apindo UMKM Merdeka dengan mitra strategis UMKM di Grand Indonesia, Senin (31/7/2023).

Sementara itu, Ketua Bidang UMKM Apindo, Ronald Walla membeberkan bahwa UMKM telah menyerap 96 persen tenaga kerja secara nasional. Melalui pendekatan pentahelix antara APindo dan para stakeholder UMKM yang terlibat akan fokus pada pengembangan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sumber Daya Manusia serta Informasi dan Teknologi berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan dunia usaha dan industri.

"Jadi bukan hanya mengenai permodalan, tetapi fokus pada sumberdaya manusia yang sangat penting untuk UMKM dan usaha pada umumnya," jelas Ronald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper