Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pengujian pada LRT Jabodebek akan dilakukan melalui tiga tahap jelang dimulainya masa operasi komersil pada Agustus 2023 mendatang.
Budi Karya mengungkapkan pihaknya ingin memastikan aspek keselamatan telah terpenuhi sebelum nantinya LRT Jabodebek mulai beroperasi secara komersial. Dia menyebut, pengujian dilakukan dalam tiga tahap.
Secara terperinci, tahap pertama adalah dengan pengoperasian semua kereta LRT, untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan.
Pada tahap kedua, pengoperasian kereta dilakukan dengan jumlah penumpang maksimal. Ujicoba tahap kedua sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.
Kemudian, tahap ketiga dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP). Budi Karya mengatakan, ujicoba tersebut akan dilakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus 2023. Setelah itu, Budi akan melaporkan hasil uji coba ini ke Presiden Joko Widodo
“Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Budi Karya dikutip dari keterangan resminya, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga
Budi Karya mengikuti uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Depok, lalu ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur. Dia menyebut laju kereta sudah lebih halus dan lebih nyaman.
Selain menjajal LRT, Budi Karya juga mengunjungi Gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek dan memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC, sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek.
Menhub juga mempersilahkan para petugas untuk menyampaikan aspirasinya untuk menjadi bahan masukan dan evaluasi.
Dia juga meminta kepada seluruh petugas LRT Jabodebek untuk dapat memastikan quality control dan tingkat keselamatan yang baik pada moda transportasi ini.
“Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah pasti akan banyak keluhan dari masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
